Fahmi: Kota Sukabumi Aman Jelang Pemilu 2019

Wali Kota Sukabumi H Achmad Fahmi didamping Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro saat hadir apel gelar pasukan Operasi Mantap Braya Lodaya 2019

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bersama Polres Sukabumi Kota melaksanakan gelar apel pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Jumat (22/3/2019). Apel ini sebagai bentuk rangkaian jelang Pemilu 2019 pada 17 April mendatang guna menghadapi kampanya terbuka.

Dalam pelaksanaa apel tersebut, dilakukan Pembacaan Pernyataan sikap serta Deklarasi Damai Calon Legislatif (Caleg) Kota Sukabumi, dan Penanda tanganan deklarasi damai oleh Walikota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota, Dandim 0607, KPU Kota Sukabumi, Bawaslu Kota Sukabumi dan Partai politik.

Bacaan Lainnya

Walikota Sukabumi H Achmad Fahmi mengatakan,Pemilu merupakan pesta rakyat yang harus di hadapi dengan kegembiraan oleh setiap orang. Sejauh ini tidak ada hal yang megkhawatirkan sehingga masyarakat bisa mengikuti pemilu dengan damai dan aman lebih baik dari periode sebelumnya.

Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Sukabumi berjalan dengan amai dan damai. Oleh sebab itu, diharapkan unsur TNI, Polri dan Pemerintah Daerah akan terus kerja sama bahu-membahu memastikan bahwa persiapan pelaksanaan dan pasca pemilu tidak terjadi hambatan apapun.

“Sejauh ini, kami memandang keberadaan Kota Sukabumi jelang Pemilu dinilai aman, untuk mempertahankan kondisi ini tentunya seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Sukabumi kita tercinta ini,” ujar dia.

Sementata itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Purnomo Condro bertindak sebagai pimpinan apel menjelaskan, saat ini seluruh daerah akan melaksanakan pesta demokrasi dimana hal ini akan dicatat dalam sejarah karena kita akan memilih 5 jenis pilihan dalam satu waktu.

Dan diharapkan pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar apabila Instasi terkait bisa saling koordinasi dan komunikasi. Dikarakan Susatyo, ajang ini bukan konflik antara kubu yang satu dengan yang lain melainkan ajang kompetensibilitas untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

(hms/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *