Saat pihaknya meninjau ke lokasi kejadian, sambung Ujang, ia bersama relawan BPBD dan Muspika Ciambar, langsung berupaya membantu mengevakuasi material rumah yang ambruk itu.
“Kondisi rumah Pak Sumadi ini, sebenarnya masih bagus. Namun, karena anginnya kencang, maka rumah yang berukuran sekitar 6 x 4 meter ini, ambruk hingga nyaris rata dengan tanah,” imbuhnya.
Seorang relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Ciambar, Dedi mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun keluarga M. Sumadi mengalami kerugian hingga mencapai Rp45 juta.
“Saat ini, seluruh keluarga korban sudah diecakuasi oleh Muspika Kecamatan Ciambar ke rumah sanak saudaranya,” katanya.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan asesment untuk melaporan peristiwa itu kepada BPBD Kabupaten Sukabumi dan intansi terkait.
“Berdasarkan peninjaun dilapangan, korban membutuhkan bantuan berupa, material bangunan, perlengkapan sekolah dan lainnya.
Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini bantuan dari pemerintah daerah dapat segera datang untuk meringakan beban keluarga korban,” pungkasnya. (Den)