RADARSUKABUMI.com – Praktik jual beli telur penyu hijau (Chelonia Mydas, red) di Kabupaten Sukabumi masih saja terjadi. Padahal, jelas-jelas hal itu dilarang karena penyu masuk kategori hewan yang dilindungi.
Berdasarkan penelusuran Radar Sukabumi, telur penyu tersebut diperjual belikan oleh warga sekitar didapat dari wilayah Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap dan Desa Pasir Ipis Kecamatan Surade.
Tim pun mencoba berkomunikasi kepada warga untuk mengetahui fakta sesungguhnya terkait praktik jual beli telor penyu hijau tersebut. Namun karena mereka mengetahui jeratan hukum yang menanti atas praktik tersebut, membuat warga tertutup.
Hingga akhirnya, tim pun berhasil menemukan salah seorang warga Kampung Ujung Genteng, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, MH (33).
Dirinya menceritakan, kenapa telor penyu ini masih saja dijual meski harus berurusan dengan hukum. Faktor ekonomi menjadi alasan utamanya. Ia juga menceritakan, memang permintaan telor penyu ini cukup tinggi.
Karena, selain lezat, telur penyu memiliki khasiat serupa obat. Yakni, bisa menyembuhkan hipertensi, pegal linu, penambah kejantanan pria, obat gatal dan lain-lain.
“Bahkan, jumlah protein dari satu telur penyu ini beberapa kali lipat dari telor ayam. Hampir 30 banding 1 untuk jumlah protein dari satu butir telur penyu ini, makanya banyak para wisatawan yang datang ke Ujung Genteng untuk membeli telur penyu,” jelas MH kepada Radar Sukabumi.
