Mengerikan! Ada Rumah Pemuja Setan di Depok

Penampakan rumah kosong yang sering digunakan untuk tempat pemujaan setan di Depok.

DEPOK, RADARSUKABUMI.com – Sebuah romoh kosong yang berada di wilayah Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat ternyata kerap digunakan untuk tempat pemuja setan. Rumah ini diketahui merupakan milik PT Yosindo.

Pihak perusahaan menegaskan, bakal membongkar rumah tersebut guna ketenteramkan serta menyamanan warga.

Bacaan Lainnya

“Rumah kosong itu sudah dibeli PT Asron sejak lama. Rencana katanya mau diratakan dan dibangun apa begitu?” kata Kapolsek Sukmajaya Komisaris IGN Bronet di lokasi, Rabu (27/3/2019) dilansir dari Suara.com.

Bronet pun mengakui, dari penelusuran anggotanya, ada delapan ruangan di dalam rumah pemuja setan tersebut. Hampir semua ruangan terdapat benda-benda klenik yang digunakan untuk ritual ilmu hitam.

“Ada jimat tali pemikat di pintu kamar ruangan tengah. Lalu ada semacam santet dalam botol air minerial terbungkus kantong plastik putih. Itu di jendela kamar,” tuturnya.

Benda-benda itu, kata Bronet, milik Ari untuk melakukan ritual. Bronet menambahkan, Ari diduga mengalami gangguan kejiwaan.

“Ari itu ber-KTP Bandung. Dia bilang sering menginap di rumah itu untuk menunggu pacarnya datang. Ketika ditanya, dia bilang pacarnya sudah meninggal 8 tahun silam,“ kata Bronet.

Warga Cilodong, Depok, Jawa Barat, mendadak geger setelah mengetahui isi dalam rumah kosong di Kelurahan Sukamaju, pekan ini. Rumah itu ternyata tempat pemuja setan.

Di dalam rumah tersebut, Selasa (26/3), tim Jaguar Polresta dan warga menemukan benda-benda klenik seperti kain pocong dan jelangkung.

Selang sehari, Rabu (27/3), rumah kosong itu sejak pagi dikerumuni warga sekitar karena merasa penasaran untuk melihat langsung bagian dalam rumah tersebut.

Pada pagi hari, suasana rumah kosong yang letaknya di pinggir Jalan Tole Iskandar itu tampak seperti biasa.

Namun, karena sudah lima tahun kosong, kondisi rumah tampak tidak terurus. Lantai yang berlumut serta atap yang sudah bolong, ditambah tanaman rumput yang sudah meninggi menjadikan kesan angker di rumah tersebut.

Wisnu, warga sekitar, mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun yang menempati rumah tersebut. Bahkan warga juga enggan untuk datang.

Hanya pernah ditempati oleh beberapa pekerja bangunan untuk tempat tidur, jika ada proyek di pabrik tak jauh dari rumah itu.

Suasana di dalam ruangan itu sendiri tampak pengap meski ada pencahayaan sedikit dari sebuah jendela yang menghadap ke jalan. Lantai ruangan juga dilapisi alas semacam terpal.

Pada lantai ruangan itu ditemukan beberapa buku tulis, saat dibaca isinya merupakan soal-soal materi pelajaran Bahasa Indonesia.

Selain buku, ada beberapa kacamata yang juga ditemukan bertumpuk di kamar tersebut. Di antara kacamata juga terdapat satu kartu domino atau kartu gaple.

Di depan pintu kamar tersebut juga ditemukan sepasang sandal wanita yang kondisinya sepertu tampak baru dipakai.

Sedangkan lokasi ditemukannya jelangkung berada di area belakang rumah. Namun, saat Suara.com mendatangi rumah tersebut, posisi jelangkung sudah tidak berada di dinding seperti pada video dan foto yang beredar.

“Ketika mengecek bersama warga yang melapor, kami temukan semacam jelangkung yang dikasih foto perempuan dan dipakaikan kerudung, dupa pembakaran menyan pemanggil setan, dan kain kafan,” kata Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus di Mapolres Depok.

Menurutnya, alasan polisi mendatangi rumah tersebut untuk membuktikan tidak ada hal-hal yang mistis seperti yang diceritakan banyak orang.

“Saya buktikan sama masyarakat bahwa di sini enggak ada aktivitas manusia, suara yang nangis atau minta tolong. Itu mungkin sugesti masyarakat. Atau mungkin para mahluk halus ke rumah itu, ini hanya pembuktian,” tuturnya.

Adalah Hendra Ari Sandi (32), orang asing yang kedapatan sering menginap di rumah kosong tersebut. Ia diketahui sudah satu pekan terakhir kerap menginap dan melakukan lelaku jelangkung di sana.

Lantaran ulahnya meresahkan warga sekitar, Ari telah diusir dari rumah kosong tersebut, Rabu (27/3/2019) pagi tadi.

Hendra, warga sekitar, mengaku sempat memergoki Ari sedang berada di salah satu ruangan.

Saat itu, kata Hendra, Ari tampak sedang merapalkan doa sambil mengangkat tangan seolah menjalani suatu ritual tertentu. Posisinya, tak jauh dari keberadaan jelangkung di bagian belakang rumah.

Saat diinterogasi soal keberadaannya di rumah kosong tersebut, Ari mengklaim sedang menunggu kekasih hati yang telah meninggal delapan tahun lalu.

“Dia bilang (pacarnya) Vanesa atau siapa, begitu kan,” ucap Hendra sambil menirukan pengakuan Ari.

Sontak, pengakuan itu mengejutkan Hendra yang didampingi dua rekannya saat memergoki Ari sedang komat-kamit sambil duduk bersimpuh di rumah kosong tersebut.

(suara/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *