JAMPANGTENGAH — Pengendara yang akan melintasi Jalan Raya Bojonglopang, Desa/Kecamatan Jampangtengah dihimbau untuk berhati-hati. Pasalnya kondisi jalan ini rusak parah sehingga rentan terjadinya kecelakaan.
Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, hampir setiap turun hujan pengendara roda dua dipastikan ada yang terjaduh. Lantaran, hampir seluruh badan jalan yang berstatus provinsi ini dipenuhi kerikil dan lumpur yang tebal sehingga jalan ini menjadi licin.
“Ya, setiap turun hujan banyak pengendara khususnya roda dua yang jatuh. Karena selain dipenuhi kerikil dan berlumpur juga banyak ditemukan lobang di badan jalan.
Kalau hujan, lobang jalan digenangi air dan tentunya pengendara tidak bisa melihat jelas,” jelas salah seorang pengendara Kokon (39) kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/3).
Bahkan diakui Kokon, dirinya pernah menjadi korban akibat motornya menginjak lobang yang mengangga di badan jalan. Namun demikian ia mengaku masih beruntung lantaran tidak sampai luka parah dan hanya mengalami kerusakan motor saja.
“Saya mengalami luka ringan saja. Saat itu memang lagi turun hujan sehingga lobang di badan jalan tidak terlihat,” imbuhnya.
Sementara itu, warga Kampung Jelebud, Desa Jampangtengah, Landi (26) membenarkan setiap turun hujan banyak pengendara yang mengalami kecelakaan karena kondisi jalan licin dan berkerikil.
“Sudah tidak aneh kalau pengendara dua yang jatuh. Karena jalannya licin akibat tertutup lumpur,” sahutnya.
Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung beberapa tahun. Namun sampai saat ini, jalan tersebut belum mendapatkan perbaikan dari pemerintah terkait.
Ia berharap, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, pemerintah segera tanggap dan melakukan perbaikan. “Tentunya kerusakan jalan ini tidak bisa dibiarkan.
Karena akan menimbulkan dampak buruk pada pengendara. Saya harap, pemerintah bisa segera memperbaikinya demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” pungkasnya. (Bam/d)
