360 Rutilahu di Kecamatan Waluran

DIWAWANCARA: Camat Waluran, Kartowijoyo saat diwawancara Radar Sukabumi.

WALURAN — Persoalan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Sukabumi benar-benar pekerjaan rumah yang cukup rumit.

Pasalnya, anggaran yang sangat terbatas tidak sebanding dengan jumlah yang tercatat saat ini. Di Kecamatan Waluran contohnya, Rutilahu ini tidak kurang dari 360 unit jumlahnya.

Bacaan Lainnya

Camat Waluran, Kartowijoyo mengatakan, saat ini memang masih banyak jumlah unit Rutilahu yang mesti dibantu. Namun bantuan yang ada saat ini sangat terbatas.

“Pada tahun ini, Dinas Sosial (Dinsos) memberikan tiga unit bantuan Rutilahu dengan anggaran Rp10 juta per unitnya. Tentu ini tidak sebanding dengan jumlahnya,” kata Kartowijoyo ketika disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya, kemarin (25/3).

Kartowijoyo mengatakan, bantuan dari pemerintah setiap tahunnya mengalami peningkatan. Seperti pada 2018 lalu, kecamatan yang ia pimpin itu hanya mendapatkan bantuan Rutilahu untuk satu unit saja, sedangkan pada 2019 meningkat menjadi tiga unit.

“Setiap desa sudah mengajukan sebanyak 60 unit. Ajuan itu kami sampaikan kepada pemerintah daerah melalui Dinsos dan Baznas,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan dari pemerintah pada 2019 ini jumlahnya merata yakni sebesar Rp10 juta. Bedah halnya pada 2018 lalu, dimana setiap unit Rutilahu mendapatkan anggaran berpariasi dari mulai Rp 7 juta sampai Rp 15 juta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *