JAMPANGTENGAH — Kerusakan jalan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah kini mulai diperbaiki. Karena selama ini, jalan milik Kabupaten Sukabumi dengan panjang sekitar satu kilomater itu nyaris seperti selokan kering sehingga banyak pengendara menjadi korban.
Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, anggaran untuk perbaikan jalan ini bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu perusahaan di daerah itu, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 40 juta untuk pengecoran tepatnya di Kampung Cimapag RT 01/03 Kedusunan Bantarsari.
Kepala Desa Tanjungsari, Dilah Hablillah mengatakan, Pemdes Tanjungsari menargetkan perbaikan jalan kali ini sepanjang 150 meter. Sementara dalam pengerjaanya melibatkan masyarakat untuk bergotong royong. “Alhamdulillah masyarakat antusias bergotong royong dalam memperbaiki jalan ini.
Pengerjaan pun saat ini sudah hampir satu minggu dan kita menargetkan pengerjaan sampai satu bulan harus sudah selesai,” kata Dilah kepada Radar Sukabumi, kemarin (24/3).
Lanjut Dilah, CSR dari perusahaan pada 2019 ini akan dikucurkan sebesar Rp 330 juta dengan melalui tiga tahapan. Tahapan pertama baru Rp 118 juta. Anggaran tersebut akan direalisasikan selain untuk pembangunan inspratuktur jalan juga budaya, agama, ekonomi, pendidikan dan pemerdayaan masyarakat.
“Kami memprioritaskan jalan yang memang kondisinya rusak parah. Saat ini baru sekitar 80 meter yang sudah dilakukan pengecoran,” ujarnya.
Dilah tak membantah, di jalan tersebut kerap menimbulkan kecelakaan karena selain kondisi jalan berombak juga badan jalan dipenuhi kerikil. Otomatis, banyak pengendara yang terpeleset sampai terjatuh.
“Ya, memang kondisi jalannya licin apalagi kalau turun hujan. Karena itu, kami mendahulukan jalan ini untuk segera diperbaiki,” paparnya.
Sementara itu, warga setempat Piono (40) menambahkan, dengan adanya perbaikan jalan ini tentunya akan membuat para pengendara lebih aman dan nyaman sehingga tidak khawatir ketika melintas di jalan tersebut.
“Memang banyak pengendara roda dua yang jatuh di jalan ini karena kondisinya sudah rusak parah. Kalau turun hujan, dipastikan kendaraan roda empat sudah tidak bisa melaluinya,” tambahnya.
Sebab itu, warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi segera memperbaiki jalan yang memang berstatus kabupaten. Karena, anggaran dari CSR ini tidak akan bisa memperbaiki jalan rusak seluruhnya.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa segera turun tangan untuk memperbaiki jalan rusak ini untuk keamanan dan kenyamanan baik warga maupun pengendara yang melintas,” pungkasnya. (Bam/d)
