RADARSUKABUMI.com – Menjadi salah seorang finalis Ajang Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya (Wajada) Kota Sukabumi sebuah hal yang tidak pernah terpikir oleh Devia Heryanto. Ya dara dara manis kelahiran 23 januari 2001 yang masih berstatus pelajar itu sempat tidak percaya dengan capaian tersebut.
Namun nasib berkata lain, dirinya terpilih dari sekian peserta yang mengikuti seleksi. “Pada awalnya ikut Wajada memang seneng ikutan pageant, tapi untuk pageant kebudayaan baru pertama kali ini. Mencoba sesuatu yang baru dan ternyata sempat enggak percaya juga bakal lolos 20 besar. Karena mau mencoba dan berusaha akhirnya bisa lolos juga.
Dan sebelum seleksi aku tuh suka cari apa itu Wajada, lalu belajar mengenai kebudayaan, pariwisata sampai sejarah Sukabumi.
Selain wawasan, attitude juga dinilai saat itu. Pokoknya aku ingin membantu mengembangkan potensi dan kebudayan Kota Sukabumi,” aku Devia panggilan akrabnya.
Ia mengaku, saat ini selain aktif di Wajada Kota Sukabumi, dirinya juga aktif dibeberapa organisasi lain. Bahkan sempat menjadi pemuda pelopor bidang teknologi Kota Sukabumi. (cr5/s)
