Kinerja DLH Dipertanyakan

DLH Kabupaten Sukabumi saat mengece bak penampung limbah PT DGS di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, (15/3).

CIBADAK — Meskipun sudah hampir satu pekan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi sampai saat ini masih juga belum menerima hasil uji laboratorium dua sample limbah yang diambilnya saat menyidak lokasi pembuangan limbah PT Daihan Global Sukabumi (DGS).

Sebelumnya DLH berjanji, hasil pengujian akan keluar selama tujuh hari dan akan disampaikan kepada publik.

Bacaan Lainnya

“Belum, kami belum terima hasilnya. Karena memang belum terbit,” ujar Kasi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, Yudistira saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin (21/3).

Yudistira meminta publik sabar menunggu hasil pengujian laboratorium itu. Ia kembali menegaskan, apapun hasilnya nanti, pihaknya akan menyampaikan kepada publik secara transparan tanpa ditutup-tutupi. “Kalau sudah terbit akan saya informasikan pak,” singkat Yudistira.

Atas kinerja DLH ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) Jawa Barat mempertanyakan kinerjanya. Pasalnya hingga saat ini, meskipun sudah ada dampak dari pencemaran, namun belum ada satu pun pihak yang diberikan tindakan tegas oleh DLH.

“Jujur saja, kami jadi mempertanyakan kinerja DLH ini. Karena kan mereka yang langsung bersentuhan dengan perusahaan dalam penanganan persoalan ini.

Kenapa sampai saat ini tidak ada perusahaan yang disanksi,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Barat, Dewek Sapta Anugrah kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/3).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *