Rp900 Miliar untuk MGMP

ILUSTRASI: Para guru dan siswa saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2018 di Kantor Kemendikbud Senayan, Jakarta.

RADARSUKABUMI.com, JAKARTA – Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar Rp900 miliar untuk pelatihan guru. Dengan harapan mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi menuturkan, dana tersebut akan digelontorkan ke Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) seluruh Indonesia. Dengan dana itu para guru bisa lebih aktif menggelar forum MGMP untuk berdiskusi membahas masalah pendidikan.

”Selain itu, para tenaga pendidik lebih sering melakukan pelatihan di lokasinya masing-masing sesuai dengan kebijakan zonasi pendidikan untuk meningkatkan percepatan kualitas layanan pendidikan,” ucap Didik.

Jika sistem zonasi dilakukan secara masif, maka MGMP di semua zona akan bisa eksis. Bahkan, kualitas guru-guru juga bakal meningkat. Anggaran yang pemerintah nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan konsumsi hingga biaya transport yang disesuaikan. Saat ini Kemendikbud sudah mulai melatih 25 ribu guru inti yang ada disetiap zona.

Kabupaten Serang, misalnya. Pemerintah Daerah menganggarkan Rp 7,795 miliar untuk membayar gaji 971 guru honorer K2 dan non kependidikan. Setiap guru honorer K2 mendapatkan honor Rp750.000 per bulan. Sedangkan nonK2 mendapat honor Rp500.000 per bulan.

ekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi menuturkan, dana tersebut akan digelontorkan ke Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) seluruh Indonesia. Dengan dana itu para guru bisa lebih aktif menggelar forum MGMP untuk berdiskusi membahas masalah pendidikan.

”Selain itu, para tenaga pendidik lebih sering melakukan pelatihan di lokasinya masing-masing sesuai dengan kebijakan zonasi pendidikan untuk meningkatkan percepatan kualitas layanan pendidikan,” ucap Didik.
Jika sistem zonasi dilakukan secara masif, maka MGMP di semua zona akan bisa eksis.

Bahkan, kualitas guru-guru juga bakal meningkat. Anggaran yang pemerintah nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan konsumsi hingga biaya transport yang disesuaikan. Saat ini Kemendikbud sudah mulai melatih 25 ribu guru inti yang ada disetiap zona.

Kabupaten Serang, misalnya. Pemerintah Daerah menganggarkan Rp 7,795 miliar untuk membayar gaji 971 guru honorer K2 dan non kependidikan. Setiap guru honorer K2 mendapatkan honor Rp750.000 per bulan. Sedangkan nonK2 mendapat honor Rp500.000 per bulan.

(han)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *