Walikota Siapkan Pasukan Tempur

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menghadiri salah satu tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

CIKOLE – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta agar lima Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang terpilih bisa menjadi pasukan tempur. Artinya, para pejabat ini akan bertempur untuk melakukan percepatan pembangunan lima tahun kedepan.

Fahmi juga berharap, seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tersebut dapat melahirkan pasukan tempur untuk melakukan percetakan pembangunan di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Para pimpinan tinggi di lingkup Pemkot Sukabumi ini akan bertempur untuk melakukan percepatan pembangunan. Dalam artian, mereka ini jangan bersantai saja tapi harus terus bergerak seperti halnya moto Pemrintah Provinsi Jawa Barat, yakni Ngabret,” terangnya dihadapan lara peserta seleksi terbuka JPT pratama disalah satu hotel, kemarin (19/3).

Alasan harus terlahirnya pasukan tempur, lanjut Fahmi, karena jika para pejabat atau suatu daerah hanya berdiam diri, sudah dipastikan bakal tertinggal oleh Pemrintah Provinsi Jawa Barat.

Fahmi juga merujuk, pada pemerintahan yang dinamis seperti Jabar Ngabret dan Jabar Juara lahir dan batin yang memberika penekanan kepada daerah di 27 kabupaten/kota untuk terus bergerak dalam pembangunan.

“Tentinya untuk menginbanginya, diperlukan sebuah tim yang kuat dan personil yang mantap serta kokoh untuk sama-sama berlari dengan pemerintah provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Di jaman dulu, rotasi, mutasi maupun promosi itu prosesnya tidak repot,karena kewenangan dari Baperjakat kemudian disampaikan kepada kepala daerah dan selanjutnya kepala daerah yang menentukan.

Namun saat ini, terlebih harus melakukan empat tahapan yang ditentukan untuk bisa tetapkan dalam posisi JPT Pratama di lingkup Pemkot Sukabumi.

“Dari penilaian tiga kompetensi baik teknis, manajerial, maupun sosial kultural akan lahir tiga besar untuk masing-masing posisi, nantinya sebagai kepala daerah Wali Kota yang akan menentukan siapa yang akan menempati jabatan tersebut,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Suakbumi itu juga mengucapkan terima kasih kepada aparatur sipil negara (ASN) yang berani menerima tantangan mengikuti seleksi.

Sebabnya tidak semua orang berani menerima tantangan tersebut. “Saya merasa bangga dengan ASN yang mengikuti seleksi karena tidak semua orang memiliki keberanian untuk mengikuti proses seleksi.

Alhamdulillah kuota untuk peserta seleksi JPT Pratama di Kota Sukabumi terpenuhi dan prosesnya berjalan lancar,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *