Menjaga Ginjal tetap Sehat

RADARSUKABUMI.com – Kesehatan bukan segalanya namun tanpa kesehatan semuanya menjadi tidak berarti.  Itulah jargon yang selalu di dengung dengungkan komunitas institusi kesehatan sedunia terkait pentingnya arti kesehatan bagi manusia.

Makna yang terkandung dalam jargon itu menempatkan peran kesehatan tubuh manusia sebagai sesuatu yang maha penting walaupun terkadang pemeliharaan kesehatan diabaikan oleh si empunya tubuh.

Bacaan Lainnya

Ginjal merupakan salah satu organ penting bagi manusia yang berfungsi mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh, menyeimbangkan cairan tubuh, memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, menyaring 120-150 liter darah/hari, dan mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.

Begitu pentingnya peran ginjal dalam tubuh, maka sudah semestinya jika ginjal dijaga kesehatannya, agar selalu dapat berfungsi dengan baik.

Dalam rangka Hari Ginjal Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 maret setiap tahunnya,  dengan tema tahun ini “Kidney Health For Everyone For Everywhere” diharapkan semakin meningkat pula kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan ginjalnya.

Apa pentingnya menjaga ginjal tetap sehat?

Penyakit gangguan ginjal menjadi penyebab kematian nomor 6 di dunia. Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah orang dengan gagal ginjal. Data riset kesehatan dasar tahun 2018 menunjukan bahwa jumlah orang dengan gagal ginjal di Indonesia sebesar 3,8% meningkat dari tahun 2013 yaitu 2% per seribu penduduk.

Sebagian besar orang dengan gagal ginjal kronis menjalani cuci darah (hemodialysis) yang membutuhkan biaya kesehatan yang tinggi. Berdasarkan data Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kemenkes tahun 2016 menunjukkan bahwa gagal ginjal sebagai penyakit nomor 2 yang paling banyak menghabiskan biaya kesehatan setelah  penyakit jantung.

Apa itu penyakit gangguan ginjal?

Penyakit gangguan ginjal atau sering disebut gagal ginjal kronik adalah kelainan pada ginjal dimana ginjal tidak dapat berfungsi secara normal. Ginjal dinyatakan normal, bila fungsinya diatas 90%. Jika dibawah 90%, maka fungsi ginjal dinyatakan berkurang.

Hingga suatu saat fungsi ginjal dibawah 15%, maka harus mendapatkan  terapi ginjal seperti cuci darah/Hemodialisa, Peritoneal Dialysis atau bahkan transplantasi ginjal.

Apa itu penyakit gangguan ginjal?

Penyakit gangguan ginjal atau sering disebut gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimana ginjal tidak dapat berfungsi secara normal. Ginjal dinyatakan normal, bila fungsinya diatas 90.

Jika dibawah 90, maka fungsi ginjal dinyatakan berkurang. Hingga suatu saat fungsi ginjal dibawah 15, maka harus mendapatkan  terapi pengganti ginjal seperti cuci darah/Hemodialisa, Peritoneal Dialysis atau bahkan transplantasi ginjal.

                                                                                     

Apa penyebab gangguan ginjal (gagal ginjal)?

Penyebab gagal ginjal diantaranya yaitu:

  1. Hipertensi (darah tinggi). Hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan ginjal rusak hingga gagal ginjal kronis.
  2. Diabetes Melitus (kencing manis).
  3. Infeksi dan batu ginjal.
  4. Penyakit reaksi sistem kekebalan tubuh, seperti Lupus, SLI, dll.
  5. Kanker ginjal.
  6. Konsumsi obat-obatan penahan nyeri dan psikoptropika.

Apa saja gejala yang terjadi pada pasien-pasien gagal ginjal?
  1. Perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil dalam sehari.
  2. Adanya darah dalam urin (air kencing)
  3. Anemia (kurang darah), akibat dari fungsi hormon eritropoetin yang diproduksi ginjal jumlahnya berkurang.
  4. Bengkak terutama pada kaki dan pergelangan kaki serta pada kelopak mata waktu pagi hari.
  5. Sesak nafas.
  6. Mual dan muntah.
  7. Lemah dan sulit tidur.
  8. Kehilangan nafsu makan.
  9. Sakit kepala.
  10. Tidak dapat berkonsentrasi.
  11. Gatal-gatal.
  12. Jika sudah pada kondisi berat, pasien bisa tidak sadarkan diri, karena racun sudah mencapai otak .

 Apa yang harus dilakukan bila memiliki tanda gejala tersebut?

Bila seseorang memiliki gejala gangguan ginjal segera memeriksakan diri ke Dokter di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.Pada pasien-pasien yang mengalami tanda dan gejala gagal ginjal akan  dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan USG (Ultrasonografi) ginjal.

Apa pencegahan trejadinya gangguan ginjal?

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal:

  1. Pemeriksaan dini hipertensi (darah tinggi), Kencing manis (Diabetes Melitus), Batu ginjal, penyakit infeksi pada saluran kencing.
  2. JIka seseorang memiliki penyakit hipertensi, maka pengobatannya harus dilakukan secara rutin dan terus menerus sehingga tekanan darah terkontrol. Begitu pula dengan kencing manis, lakukan pengobatan secara rutin, dengan target kadar gula darah normal.
  3. Jika seseorang memiliki batu ginjal, segeralah berobat agar batu ginjal dapat ditangani dan tidak menyebabkan gagal ginjal.
  4. Selain itu lakukankanlah pola hidup sehat dengan “CERDIK”:

Cek kesehatan rutin

Enyahkan asap rokok

Rajin aktivitas fisik

Diet sehat kalori seimbang

Istirahat cukup

Kelola stress

Apa pengobatan gagal ginjal?

Penyakit ginjal tidak dapat disembuhkan. Perawatan difokuskan untuk meredakan gejala, mencegah kemungkinan komplikasi, serta menghambat perkembangan penyakit gagal ginjal kronis menjadi lebih parah. Langkah penanganan yang bisa dilakukan dokter adalah dengan pemberian obat. Tujuan tindakan ini adalah untuk mengendalikan penyakit yang menyertai kondisi ginjal, sehingga penurunan fungsi ginjal tidak bertambah buruk. Di samping pemberian obat, penderita gagal ginjal kronis juga disarankan untuk melakukan perubahan pola hidup yang meliputi:

  • Menjalankan pola makan yang sehat dan seimbang dengan mengurangi konsumsi garam, serta membatasi asupan protein dan kalium dari makanan untuk meringankan kerja ginjal. Makanan dengan kadar kalium tinggi, di antaranya adalah pisang, jeruk, kentang, bayam, dan tomat. Sedangkan  makanan dengan kadar kalium rendah, antara lain adalah apel, kol, wortel, buncis, anggur, dan stroberi. Selain itu, batasi juga konsumsi minuman beralkohol.
  • Berolahraga secara teratur, setidaknya 150 menit dalam seminggu.
  • Menurunkan berat badan jika berat badan berlebih atau obesitas.
  • Tidak mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.
  • Menerima vaksinasi karena gagal ginjal kronis membuat tubuh rentan terserang infeksi. Contohnya adalah vaksinasi flu dan dan pneumonia.
  • Berkonsultasi dan senantiasa mengamati kondisi kesehatan dengan memeriksakan diri ke dokter secara teratur.

Sementara untuk penderita gagal ginjal kronis (GGK) tahap akhir atau berada pada stadium 5, maka penanganan yang dapat dilakukan mengganti tugas ginjal dalam tubuh dengan terapi pengganti ginjal, yang terdiri dari:

  • Dialisis atau penyaringan limbah serta cairan dalam tubuh dengan mesin atau memanfaatkan rongga perut. Dialisis yang dilakukan dengan mesin disebut hemodialisis atau yang dikenal dengan cuci darah. Sedangkan dialisis yang dilakukan dalam rongga perut dengan menggunakan cairan dialisis untuk menyerap cairan atau limbah yang berlebih disebut continuous ambulatory peritoneal dialysis atau CAPD.
  • Tranplantasi ginjal. Untuk prosedur transplantasi ginjal, ginjal penderita diganti dengan ginjal sehat yang didapat dari donor. Penderita GGK bisa lepas dari cuci darah seumur hidup pasca transplantasi.

Selama penanganan dilakukan, penderita GGK perlu melakukan pemeriksaan secara rutin agar kondisi penderita senantiasa terpantau.

Apakah di RSUD R. Syamsudin, SH ada pelayanan untuk pasien gagal ginjal?

RSUD R. Syamsudin,SH memiliki unit hemosialisis dengan kapasitas 46 mesin cuci darah yang akan membantu pasien dengan gagal ginjal kronik dalam meningkatkan kualitas hidupnya dengan didukung oleh dokter dan perawat yang terlatih. Selain itu RSUD R. Syamsudin,SH memiliki fasilitas untuk melakukan medical chek up khusus kesehatan ginjal di Gedung central diagnostik.

Hubungi Kami:

Jl. Rumah Sakit No.1 Kota Sukabumi

Telp. (0266)-225180  Fax. (0266)-212988

Email : [email protected]

web : www.rsudsyamsudin.org

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *