Wakil Wali Kota Sukabumi Buka Seleksi JPT Pratama

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami membuka seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi Minggu (17/3/2019).

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami membuka kegiatan seleksi wawancara sebagai salah satu tahapan dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi Minggu (17/3/2019).

Dalam kesempatan tersebut wakil wali kota Sukabumi mengatakan seleksi ini sebagai upaya untuk menggali kompetensi dari para calon pimpinan tinggi dalam bidangnya masing-masing.

Bacaan Lainnya

“Seleksi JPT Pratama di lingkup Pemerintah Kota Sukabumi ini untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda),” kata Andri seperti dikutip dari Humas Kota Sukabumi.

Selain itu, lanjut Andri, untuk empat posisi lainnya yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Upaya ini dilakukan dalam konteks mengamati dan mengukur kompetensi sebagai calon pejabat tinggi,” ujarnya.

Dalam pengisiannya sesuai Pasal 104 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS disebutkan setiap pejabat harus mampu menjamin akuntabilitas jabatan dan punya tanggungjawab jabatan dalam tiga bentuk, diantaranya terwujudnya sinergi antar instansi dalam mencapai tujuan pembangunan dan tersusunya program yang dapat menjamin pencapaian tujuan organisasi.

“Terakhir tercapainya hasil kerja unit selaras dengan tujuan organisasi,” ungkapnya.

Juga salah satu persyaratan untuk diangkat dalam JPT harus memiliki tiga kompetensi, diantaranya kompetensi teknis misalnya pengetahuan spesifik mengenai rencana pembangunan jangka menengah daerah, kompetensi manajerial misalnya terkait integritas kerjasama, komunikasi, pengambilan keputusan inovasi pelayanan publik.

Terakhir kompetensi sosial kultural seperti mendayagunakan perbedaan secara konstruktif. Tim panitia seleksi terdiri atas Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Prov Jabar dan Akademisi.

(hms/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *