Seruput Kopi di Kedai Kopi Tji Colle

PROSES: Salah seorang barista kedai Tjikole saat meracik kopi yang dipesan pelanggannya.

CIKOLE — Kedai kopi hampir mengisi setiap ruang sudut Kota Sukabumi. Dengan berbagai keunikan dan sajian yang menggoda selera, kedai kopi tersebut menjadi perburuan para penikmatnya.

Bahkan untuk menarik para konsumen, biasanya setiap kedai kopi memiliki ciri khas tertentu. Seperti salah satu kedai kopi Tji Colle.

Bacaan Lainnya

Di kedai ini, para penikmat kopi bisa merasakan suguhan kopi enak dengan suasan yang menarik. Apalagi lokasi kedai strategis dan mudah dijangkau, lantaran tidak jauh dari pusat pemerintahan kota.

Pemilik kedai kopi Tjikole, Ryan Taufik, mengaku konsep yang dimiliki kedai kopi Tji Colle berbeda dengan yang lain yakni dengan mengusung tema Family and Fun.

“Artinya bagi siapapun yang berkunjung ke kedai kami akan merasakan suasana yang hangat seperti berada di rumah sendiri,” ujar Ryan saat ditemui di kedai miliknya di Jalan Surya Kencana nomor 38, Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Jumat (15/3).

Lanjut Ryan, menu kopi yang disuguhkan pun lebih menonjolkan ciri khas kopi asli lokal yakni biji kopi dari berbagai perkebunan nusantara.

“Selain enak kami pun ingin mendorong para petani kopi lokal untuk terus tumbuhkan usahanya serta memperkenalkan ke turis asing bahwa kopi nusantara tidak kalah nikmat dengan kopi dari luar negeri,” aku pria yang sering disebut mirip Bams Samson itu.

Selain itu, Ryan ingin memberikan kesan sederhana namun elegan bagi konsep kedainya.

Sebab, ia mengaku, mesin yang digunakan untuk memproses kopinya sudah bertaraf internasional yang dinamakan Espresso machine.

“Ditambah dengan teknik yang memang harus dipelajari Barista untuk membuat kopi itu tidak sembarangan, diupayakan harus sesuai dengan takaran yang pas mulai dari grinding, tamping, timing dan brewing. Harus menghasilkan extrasi kopi 50-60 ml dengan waktu 25-30 detik,” jelasnya.

Sementara itu, ia menginformasikan bahwa setiap harinya ia bisa membuat sampai 50 cup dengan menu non coffe lain. “Iced Coffe di sini paling laris, mulai dari caramel coffe, hazelnut coffe, tiramisu coffe, jamaican coffe, java coffe dan spanish coffe. Dan kami bandrol hanya Rp. 20 ribu saja,” ungkapnya.

Yup, menu yang disajikannya memang terbilang hemat di kantong. Hanya dari Rp 5 ribu sampai Rp 35 ribu saja konsumen akan mendapat kepuasan. Selain tempat yang nyaman dan nyaman di kantong, kedai kopi Tji Colle pun menyediakan free wifi.

“Tempat yang kami sajikan pun unlimited space, baik komunitas atau perkumpulan apapun bebas gunakan tempat kami untuk berkumpul,” kata Ryan.

Selain kopi, kedainya pun memiliki menu andalan di makanan berat loh. Ada chicken parmigiana yang memiliki bumbu rahasia yang berasal dari rempah-rempah pilihan. Menu tersebut adalah ayam bagian dadanya yang difillet dan dibuat katsu lalu di bubuhi saus corncase serta ditaburi lelehan keju mozarela.

“Menu makanan ini pertama kali ada di Tji Colle, namun kini beberapa resto di Sukabumi memiliki menu yang sama namun kami yakin saus yang dibuat tidak sama dengan yang kami punya,” ujarnya.

Kedai kopi Tji Colle dikatakan Ryan buka setiap hari, mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.(cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *