Pemkot Sambut Tiga Mega Proyek

WAWANCARA: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Solihin saat diwawancarai

KOTA SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi mulai memasang kuda-kuda jelang rampungnya tiga mega proyek di Sukabumi. Hal itu dilakukan, agar Kota Sukabumi Siap menyambut manakala Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), Bandara Sukabumi hingga rel ganda KAI terselesaikan.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyampaikan, dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 pihaknya bakal mengejar pembangunan beberapa infrastruktur sebagai penunjang tiga mega proyek nasional di Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Hingga 2020 kami akan membangun beberapa infrastuktur dan akses yang bisa menunjang tiga mega proyek pemrintah nasional di Sukabumi. Sehingga, saat mega proyek itu rampung kita sudah siap menyambutnya dengan baik,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Infrastruktur yang akan dibangun itu, diantaranya akses jalan, pedistrian hinggga mall perizinan di Kota Suakbumi. Dengan begitu, baik infrastruktur maupun pelayanan sudah siap menyambut tiga mega proyek tersebut.

“Yang pasti, kami ingin membuat siapapun yang datang ke Kota Sukabumi ini jatuh hati, bukan malah sebaliknya karena memang kota ini akan menjadi salah satu tujuan masyarakat dari berbagai daerah,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi pun bakal dilakukan di setiap kecamatan. Terutama, Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Lembursitu (Bacile).

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat kan ngabret, kita pun sama. Pengembangan dan pertumbuhan berbagai sektor pun diratakan, terutama wilayah Bacile,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Solihin menambahkan, berbagai bidang pembangunan akan dilakukan dengan kolaborasi dan inovasi mulia dari pemerintah pusat, provinsi hingga daerah.

“Kami melihat, Kota Sukabumi sudah cukup baik dalam perencanaan, kolaborasi dan inovasinya. Tentunya, hal ini dapat berpengaruh besar terhadap berbagai hal terutama tentang sinergisitas pemrintah daerah, provinsi dan pusat,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *