RS Bunut Siap Tampung Caleg Stres

DISIAPKAN: Petugas medis RSUD Syamsudin SH saat memperlihatkan ruang Kemuning yang khusus bagi para pengidap penyakit gangguan jiwa.

KOTA SUKABUMI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Suakbumi rupanya sudah mempersiapkan ruangan khusus bagi para calon legislatif yang mengalami gangguan jiwa. Namun begitu, rumah sakit plat merah ini belum pernah menerima caleg gagal tersebut ditahun sebelumya.

Ketua Tim Penanganan Informasi dan keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana mengungkapkan, pihaknya siap untuk menerima caleg yang mengalami gangguan kejiwaan.

Bacaan Lainnya

Bahkan, rumah sakit milik Pemerintah Kota Sukabumi ini telah memiliki ruang khusus gangguan jiwa. “Tentunya kita siap, siapapun yang mengalami gangguan jiwa. Termasuk para caleg yang mengalami masalah kejiwaan gara-gara gagal nyalon,” jelasnya, kemarin (12/3).

Bagi caleg yang didiagnosis kejiwaan bakal langsung ditempatkan di bangsal jiwa. Di bangsal jiwa tersebut, telah terdapat ruangan untuk observasi, isolasi, dan rawat bagi para pasien yang mengalami masalah kejiwaan. “Kalau diagnosisnya kejiwaan, ya ke bangsal jiwa. Kalau tidak, disesuaikan penempatannya ke bagian sakit dalam ataupun saraf,” sebutnya.

Tidak hanya fasiltas yang disiapkan, lanjut Wahyu, pihak rumah sakit juga telah menyiapkan satu dokter spesialis kejiwaan yang dibantu oleh sembilan petugas medis lainnya. Maka dari itu, pihaknya amat siap menerima para pasien yang mengalami masalah kejiwaan.

“Jelas kuta siap, mulai dari ruangan khusus, rawat hingga fasilitas lainnya berikut dokter kejiwaan dan sembilan perawat untuk membantu dokter,” ujarnya.

Walaupun peralatan, perlengkapan dan tangga media kejiwaan lengkap di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, namun pada pemilu sebelumya pihak rumah sakit tidak menerima pasien yang merupakan caleg yang mengalami gangguan jiwa.

“Tahun sebelumya tidak ada, tentunya kita semua berharap para caleg yang berkontestasi pada pesta demokrasi tahun ini tidak ada juga yang sampai mengalami gangguan jiwa hanya gara-gara kalah;” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *