Wisata Sukabumi Menggiurkan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan bersama Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan tamu lainnya saat menjajal Jembatan Situ Gunung usai peresmian, Sabtu (10/3).

SUKABUMI – Pemerintah pusat melihat bahwa dunia pariwisata menjadi salah satu peluang pertumbuhan ekonomi yang cukup menjanjikan untuk Indonesia. Betapa tidak, dengan kehadiran wisatawan baik asing maupun mancanegara ke suatu daerah, bisa memacu ekonomi di daerah wisata.

Bahkan, pemerintah menyebut pertumbuhan hingga 7% dari sektor pariwisata. Untuk itu, pemerintah pusat terus mendorong daerah-daerah untuk membangkitkan sektor pariwisata, salah satunya Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah pusat sedang mendorong untuk menjadikan beberapda daerah seperti Bali.

Ada 10 dan bahkan 12 daerah di Indonesia yang akan dijadikan sebagai ‘Bali Baru’, salah satunya Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, dan lain-lain. Tidak menutup kemungkinan jika Sukabumi mau, itu bisa terjadi.

“Ya kalau daerah lain bisa dan ingin menjadi ‘Bali Baru’, kenapa Sukabumi tidak. Ayo masyarakat Sukabumi daek teu (mau tidak), piraku teu daek (masa tidak mau). Pokonya Sukabumi kudu hebring (Pokoknya Sukabumi kudu hebat),” ujar Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan lokasi wisata Jembatan Gantung di Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3) lalu.

Menurut mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura ke-15 ini menambahkan, pemerintah pusat melihat potensi Sukabumi sangat luar bisa terutama Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung.

Menurutnya, konektivitas transportasi semata untuk memajukan wisata. Mulai dari Proyek Bandara, Jalan Tol Bocimi hingga double trek terus dikerjakan. “Ya kalau kita memiliki segalanya, dan semua dikerjakan disini (Sukabumi. red), nanti kalau tidak ditunjang infrastruktur orang tidak akan mau datang,” tegasnya.

Program demi program yang dikucurkan ke Sukabumi, intinya untuk mempercepat ekonomi masyarakat. Seperti kita ketahui, proyek tol Bocimi yang mangkrak selama 21 tahun, saat ini prosesnya terus dilakukan dan diharapkan rampung pada 2021.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *