Banyak Pekerjaan Manusia akan Tergantikan AI

TEKNOLOGI: Secara tidak langsung banyak pekerjaan manusia yang harus hilang dan tergantikan oleh teknologi seperti Artificial Intelligence (AI).

RADARSUKABUMI.com, JAKARTA – Revolusi industri 4.0 yang cepat menuntut kesediaan dan kesiapan tenaga ahli di bidang teknologi dan digital, salah satunya pengembangan blockchain yang vital bagi industri digital.

Blockchain merupakan teknologi database yang menampung transaksi mata uang digital yang dapat dikelola oleh banyak pengguna. Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai jenis bisnis seperti perbankan, jasa, kesehatan, dan pendidikan.

Menurut Wakil Rektor bidang Akademik Unika Atma Jaya, Juliana Murniati dalam Digital Technology Series (DTS) revolusi industri 4.0, sedikitnya 400 juta pekerjaan akan hilang dan tergantikan oleh AI dan otomatisasi industri pada 2030.

“Oleh karena itu DTS ini dibuat untuk mempersiapkan kita semua menghadapi era tersebut di masa depan, bagaimana kita sebagai manusia bisa menyesuaikan kondisi tersebut sehingga tidak tergantikan dan justru bisa berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi digital” jelas Murni.

Pembicara di ajang tersebut, Executive Director Indonesia Services Dialogue Council, Devi Ariyani mengutip survei SAS dan International Data Corporation (IDC) menyatakan, sebanyak 24,6 persen perusahaan di Indonesia telah mengadopsi AI dan diikuti Thailand (17,1 persen) dan Singapura (9,9 persen).

Artinya mayoritas perusahaan di Indonesia yang belum ada rencana untuk mengadopsi Artificial Intelligence (AI) yang membutuhkan biaya dan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian di bidang teknologi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *