Siapkan Strategi Urai Kemacetan Jalan Stasiun

Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman

CIKOLE — Jalan stasiun masih menjadi titik kemacetan di Kota Sukabumi. Meski sudah diberlakukan one way trafic, namun langkah itu belum cukup mengurai kemacetan di lokasi tersebut. Saat ini Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, tengah berupaya melakukan langkah terbaik guna mengurai kemacetan yang kerap dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengatakan, saat ini Dinas Perhubungan Kota Sukabumi sudah menyiapkan beberapa stategi yang telah disepakati bersama Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dimana, pihaknya akan melakukan menajemen parkir dan membuat pembatas antara pedagang dan badan jalan.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya kita sudah memberlakukan sistem one way trafic untuk mengurai kemaceran. Awalnya kita coba selama 24 jam, namun ada penolakan yang disampaikan dari pemilik toko sebab ada pengurangan jumlah konsumen yang mendatangi toko,” terang Abdul Rachman kepada sejumlah awak media, belum lama ini.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya pun mengambil jalan tengah yakni sistem one way trafic hanya berlaku sampai pukul 12.00 saja. “Kita mengurai kemacetan hanya pada saat jam sibuk pedagang,” terang Abdul.

Sayangnya, penumpukan kendaraan masih saja terjadi di Jalan Stasiun. Ia mengaku, hal tersebut lantaran para pedagang kembali menjajakan dagangannya di badan jalan.

“Sebelumnya ada kesepakatan dari perwakilan pengurus pedang dengan kami, SAT Pol-PP dan juga Kepala Stasiun untuk memberikan ruang yang cukup bagi kendaraan yang dua arah tapi makin ke sini akhirnya pedagang mulai kembali lagi ke tempat asal,” tandasnya.

Kedepan sambung dia, untuk memberikan kelancaran di jalan Stasiun, pihaknya akan berkolaburasi dengan SAT Pol-PP dan pihak Stasiun dengan menugaskan beberapa petugasnya untuk pengaturan arus lalu lintas supaya tidak menghambat warga yang akan melakukan perjalanan.

“Alhamdulillah kami akan tambah delapan personil, begitu juga dengan SAT Pol-PP yang akan menambah personil untuk membantu pengaturan pedagang kaki lima (PKL),” tutupnya (cr5/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *