Dua Olahragawan FORMI jadi Wakil Kota

Salah satu pemain parkour tampil memukau di hadapan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan tamu undangan.

CIKOLE –Kota Sukabumi kini menerlurkan lima olahraga ekstrem yang patut diacungi jempol. Pasalnya salah satu anak yang tergabung dalam olah raga ekstrem Kota Sukabumi sempat menjadi perwakilan di pagelaran ASEAN Games 2018.

“Olah raga sepeda dan skateboard mewakili nasional di ASEAN Games, yakni Mario dan Wanda. Kita bangga karena mereka mewakili Kota Sukabumi juga,” aku Erwin Permana ditemui di sela-sela acara pelantikan pengurus Pengurus Federasi Olahraga

Bacaan Lainnya

Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Sukabumi di Gedung Juang Kota Sukabumi, Selasa (26/2) bangga.

Ewing, panggilan akrabnya, mengaku bahwa kini anak didiknya tidak hanya dari olah raga sepeda BMX juga Skateboard. “Lima olah raga ekstrem yang kini banyak digemari anak-anak antara lain, skateboard, BMX, parkour, sepatu roda dengan dua katergori yakni kategori ekstremnya dan slalomnya,” tutur Ewing.

Pada kesempatan ini, Ewing dan teman-teman unjuk kebolehan olah raga ekstrem di hadapan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan seluruh tamu undangan pada Pelantikan pengurus FORMI. Baginya, moment tersebut ajang persembahan kepada pemerintah dan seluruh masyarakat yang menyaksikan untuk turut mendukung generasi muda dalam berkarya di olah raga ekstrem tersebut.

“Kita kan bagian FORMI. Pada pertunjukkan ini saya berharap memberikan efek positif khususnya bagi pemerintah bahwa olah raga ektrem ini berpengaruh besar bagi Kota Sukabumi,” tuturnya.

Ewing menerangkan lagi, talentasi dan potensi yang dimiliki kawula muda Sukabumi sangat besar jika diberikan dukungan maksimal. Menurutnya, fasilitas yang ada di Kota Sukabumi bagi kenyamanan teman-teman yang tergabung di olah raga ekstrem bisa diperbaharui dan lebih dimaksimalkan pada sisi keamanannya.

“Ingin banget diperbaiki dan lebih dienakin lagi area latihan kita supaya nyaman,” kata Ewing. Baginya, olah raga ekstrem ini harus dilestarikan hingga generasi selanjutnya. Sehingga, tidak punah di Kota Sukabumi.

Ewing mengakui, olah raga ekstrem parkour penuh tantangan di masa depan. Ia ingin Pemerintah Kota Sukabumi mendukung dan lebih peka. Sebab, diajang kompetisi Nasional bukan membawa nama pribadi melainkan nama baik Kota Sukabumi.

“Saya sudah tidak muda, mudah-mudahan generasi penerus bisa melanjutkan perjuangan dan terus berprestasi.Sehingga, olah raga ekstrem Kota Sukabumi semakin dikenal dan berkembang,” tuturnya seraya berharap. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *