Kesulitan, Bawaslu Hanya Dapatkan 110 persen PTPS

Anggota Bawaslu Muhammad Aminudin

KOTA SUKABUMI — Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kota Sukabumi cukup kesulitan mencari Pengawas TPS untuk Pemilu 2019. Bahkan Bawaslu sempat memperpanjangan jadwal penerimaan pendaftaran PTPS sampai 3 hari dari 22 Februari sampai 25 Februari. Alhasil, Bawaslu hanya mendapatkan sekitar 110 persen PTPS dari seluruh kecamatan.

” Hasil alkhir ada 110 persen PTPS, jadi hanya 10 persen saja untuk pergantian antar waktu (PAW) se- Kota Sukabumi, memang tidak sepenuhnya 100 persen PTPS ada PAW nya.” ujar Anggota Bawaslu Muhammad Aminudin saat dihubungi Radar Sukabumi, (25/2) kemarin.

Bacaan Lainnya

Meskipun kebutuhan PAW itu hanya 10 persen kata Amin tidak menyalahi aturan. Lantaran didalam Juknis ini, manakala proses rekrutmen sudah terpenuhi seluruh TPS itu bisa dilanjutkan. ” Meskipun Pengawas TPS ini dalam proses rekrutmennya minimal tidak memenuhi jumlah 2 kali disetiap TPS tetap dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Jangan sampai tidak terpenuhi jadi terganggu, tapi dilanjut tahapan wawancara,” jelasnya.

Kesulitan mencari calon anggota PTPS itu kata Amin harus bersaing dengan KPU Kota Sukabumi yang sedang menyiapkan KPPS dan juga partai politik yang merekrut saksi di setiap TPS. ” Makanya kami sangat kesulitan mencari PTPS,” ujarnya.

Bahkan 110 persen calon anggota PTPS ini didominasi 40 persen itu usianya diatas 18 tahun dan dibawah 25 tahun. Berdasarkan Juknis dari Bawaslu RI harus dituangkan dalam berita acara. ” Jadi semua kecamatan menuangkan dalam berita acara, ini tidak menyalahi aturan,” katanya.

Sementara itu, saat ini rekerutmen PTPS ini sedang memasuki tahapan wawancara yang dilakukan oleh Panwascam dan dibantu PPL. Jadwal wawancara ini diperkirakan 2 sampai 3 hari karena memang banyak jumlah calon PTPS- nya. ” Target 6 kecamatan berakhir pada hari Rabu mendatang. Sedangkan untuk kecamatan Cikole baru dimulai pada 27 Februari, kemungkinan dua atau tiga hari selesainya,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *