Puting Beliung Rusak 215 Rumah

SUKABUMI– Sedikitnya 215 rumah tercatat menjadi korban angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (22/2) lalu. Berdasarkan data yang dihimpun koran ini, disinyalir kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp 450 juta.

Camat Cicantayan, Sendi Apriadi mengatakan, dari 215 rumah tersebar di empat desa mengalami kerusakan. Rinciannya, satu rumah Desa Cimahi, satu unit Desa Cicantayan, 133 rumah di Desa Cijalingan dan 70 rumah di Desa Lembursawah.

Bacaan Lainnya

Pasca bencana pihaknya langsung melakukan pendataan dan beberapa rumah diantaranya mengalami rusak berat, ringan dan sedang. “Sebanyak 32 unit rusak berat, 70 rusak sedang dan 103 mengalami rusak ringan. Sementara, dua warga Desa Cijalingan mengalami luka ringan,” kata Sendi kepada koran ini, kemarin (24/2).

Pihaknya, sudah berupaya berkoordinasi dengan dinas terkait khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Selain itu, juga membentuk tim penanganan antara pihak desa dengan kecamatan. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian kemarin tapi kerusakan cukup banyak dan kerugian pun pantastis ditaksir mencapai Rp450 juta,” paparnya.

Dirinya menambahkan, Kecamatan Cicantayan juga sudah berupaya mengajukan kepada beberapa dinas. Dinataranya, Dinas Sosial (Dinsos), BPBD dan Palang Merah Indonesia (PMI). “Kami sudah melaporkan kepada pimpinan dan dinas terkait lainnya. Sekarang korban sudah mendapatkan bantuan dari BPBD, Dinsos dan PMI.

Bantuan berupa, selimut, bahan bangunan dan makanan,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, akibat bencata ini satu unit SPBU 34.43301 Kadupugur juga turut menjadi korban amukan angin tersebut. Seperti yang dikatakan, Bono Mardianto (44), saat kejadian dirinya baru masuk kerja shift dua. Tetapi, hujan sudah mulai deras diserta angin kencang.

“Saat itu, saya sedang melayani satu orang pembeli. Tiba-tiba angin semakin kencang dan menyeret tong sampah yang ada dan saya lihat atap SPBU ini audah mulai melengkung sehingga memutuskan untuk lari menjauh,” imbuhnya.

 

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *