Dewi Asmara: Cegah DBD dengan 3M

SOSIALISASI: Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara saat mengajak masyarakat untuk membudayakan PHBS dalam sosialisasi Germas di Gedung GOR PGRI Kecamatan Cikembar, kemarin (20/2).

SUKABUMI – Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara, mengajak seluruh warga Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing. Hal ini agar warga tidak mudah terserang penyakit, khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat saat ini intensitas hujan yang melanda Sukabumi dapat menimbulkan genangan air di lingkungan tempat tinggal.

Sehingga genangan air tersebut dapat dijadikan sarang nyamuk aedes aegypti pembawa virus DBD. “Mengubah perilaku masyarakat agar dapat membudayakan PHBS memang tidaklah mudah. Padahal, PHBS ini sangat membantu mencegah munculnya penyakit DBD,” jelas Dewi Asmara kepada Radar Sukabumi usai melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada ratusan warga Kecamatan Cikembar di GOR PGRI Cikembar, kemarin (20/2).

Bacaan Lainnya

Penyebaran virus DBD, sambung Dewi, dapat dicegah dengan cara melaksanakan PHBS serta program 3M plus yakni mengubur, menguras, menutup serta menaburkan bubuk pembasmi jentik di area genangan air.

“Kita coba menggalakkan kembali PHBS dan 3M plus ini. Apalagi di daerah Sukabumi ini banyak kolam ikan. Ya, kalau tidak dijaga dan dirawat, pasti kolam ikan itu akan menjadi sarang nyamuk aedes aegypti sebagai pembawa virus DBD,” imbuhnya.

Politisi partai berlambang beringin itu menjelaskan, DBD merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Sebab apabila terlambat penanganannya bisa saja berujung pada kematian. “Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa melakukan pencegahannya dengan menerapkan PHBS,” bebernya.

Ia menambahkan, bentuk perilaku PHBS selain memperhatikan kebersihan lingkungan, masyarakat juga harus menjaga kesehatan dengan makanan yang mengandung asupan gizi serta vitamin jika diperlukan. Hal ini merupakan langkah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *