Gunungguruh Miliki Bale Kampung KB

FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI KOMPAK: Perangkat DPPKB Kabuapten Sukabumi foto bersama petugas Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh usai melakukan diskusi di Bale Sawala Kampung KB.

GUNUNGGURUH – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi meresmikan Bale Sawala Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Ketahanan Keluarga, Balita, Anak, Remaja dan Lansia DPPKB Kabupaten Sukabumi, Unang Suhendi mengatakan, kehadiran Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung melalui pembangunan berbagai sektor dalam mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

“Pada prinsipnya Kampung KB ini dibentuk untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” jelas Unang kepada Radar Sukabumi, kemarin (18/2).

Menurut Unang, keberhasilan program Kampung KB dapat dilihat dari beberapa aspek. Dintaranya, aspek pengendalian kuantitas penduduk, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.

Untuk itu, ia berharap dengan dibangunnya Bale Sawala ini bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat untuk saling bertukar pemikiran. Sehingga bisa menjadi program nyata untuk kampung tersebut.

“Ya, pada dasarnya program Kampung KB ini adalah dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Camat Gunungguruh, Erry Erstanto mengatakan, dari 7 desa yang ada di Kecamatan Gunungguruh ini, terdapat satu desa yang masuk dalam program Kampung KB. Yakni, Desa Cibentang.

Untuk itu, setelah ditetapkanya Desa Cibentang sebagai Kampung KB, maka pihaknya akan melakukan pembinaan kepada seluruh warganya untuk dapat mensukseskan program tersebut.

“Setelah desa ini ditetapkan sebagai Kampung KB, maka akan berdampak terhadap faktor peningkatan kesejahtraan warga. Selain itu, Kampung KB ini, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga dan tertib administrasi. Seperti warga harus memiliki KTP, KK, akta lahir dan surat nikah,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *