Tekan Wabah DBD Meluas, Dinkes Fogging Daerah Rawan

KABUPATEN SUKABUMI — Untuk melakukan pencegahan terjadinya wabah demam berdarah semakin meluas, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melakukan kegiatan Fogging ke sejumlah daerah rawan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya seperti dilakukan di wilayah Yon Armed 13 Kostrad Cikembar dan Lapas Kelas III Warungkiara.

Berdasarkan data yang diterima koran ini, pengasapan atau fogging tak hanya dilakukan ke wilayah-wilayah yang tempat umum saja, tapi dinkes melakukan pengasapan ke beberapa ke pemukiman warga yang dilaporkan rawan terjadinya DBD. Fogging merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan dalam mengantisipasi pencegahan wabah demam berdarah.

Bacaan Lainnya

Namun, seharusnya masyarakat tidak hanya mengandalkan fogging. Namun, lebih intens melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar nyamuk Aedes Aegypti mati hingga jentiknya. Salah satunnya, masyarakat harus rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3 plus, yakni menguras, menutup dan mengubur serta memberi ikan dalam air bak mandi. Karena cara inilah paling efektif untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti.

Adapun mamfaat fogging tentunya hanya untuk mematikan nyamuk saja tanpa mematikan jentik nyamuk, sedangkan jentik nyamuk ini diindikasikan mampu membuat masyarakat terkena demam berdarah.

Pasalnya, meningkatnya demam DBD tak lepas dari makin tingginya populasi nyamuk Aedes Aegypti dan nyamuk berkembang biak di genangan air. Masyarakat lebih intensif menjaga lingkungan, pemberantasan sarang nyamuk harus menjadi kesadaran setiap individu, bukan hanya melulu dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Dinas kesehatan. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *