Wujudkan Kelurahan Sriwedari Santri dan Beramal

PELAYAN MASYARAKAT: Suasana kantor Kelurahan Sriwedari pada siang hari, Kamis (14/2).

RADARSUKABUMI.com – Sebagai salah satu kelurahan naungan Kecamatan Gunung Puyuh yang memiliki tagline Gurih (Gunung Puyuh Religius Inovatif dan Humanis), Kelurahan Sriwedari juga mengusung Religius Inovatif dan Humanis (Gurih), maka Kelurahan Sriwedari mendukungnya dengan lahirkan inovasi Sriwedari Aman Tentram dan Religius (Santri) dan ciptakan Bersih Aman Nyaman dan Loyal (Beramal).

Laporan Hiti Robiah

Bacaan Lainnya

Kelurahan Sriwedari memiliki luas wilayah 95,30 Ha. Dengan pembagian wilayah Pemerintah Kelurahan Sriwedari nya sebanyak 14 RW dan 58 RT.

Lurah Sriwedari, Didin Rosidin ini menerangkan bahwa Kelurahan Sriwedari adalah kelurahan yang dinaungi Kecamatan Gunung Puyuh yang sepakat mewujudkan Gunung Puyuh Religius Inovatif dan Humanis (Gurih), maka Kelurahan Sriwedari mendukungnya dengan lahirnya inovasi Sriwedari Aman Tentram dan Religius (Santri) dan ciptakan Bersih Aman Nyaman dan Loyal (Beramal).

“Mudah-mudahan kami bisa mendukung juga visi misi Wali dan Wakil Wali Kota Sukabumi menjadi Sukabumi Renyah, Nyaman dan Sejahtera (Renyah),” ucap Didin kepada Radar Sukabumi.

Semua program seperti Home care, Rumah Singgah, Ambulance Sigap, Magrib Mengaji dan program lain selalu dinformasikan di berbagai kesempatan untuk membuat masyarakat lebih paham tentang program pemerintah dan dapat mewujudkan Sukabumi Renyah.

“Kunjungan atau sapa warga rutin dilakukan demi menginformasikan kepada masyarakat tentang program pemerintah dan inovasi dari kami yang dapat membuat mereka mudah mendapatkan pelayanan kami,” tandasnya.

Satu inovasi layanan publik dari Kecamatan Gunung Puyuh yang akan dilauching dan dibagikan ke seluruh kelurahan adalah mesin berbentuk ATM yang diberi nama Sistem Kotak Layanan Elektronik Mandiri (Si Kalem).

“Satu inovasi terbaru dari pihak kecamatan nanti untuk meningkatkan pelayanan publik dan memudahkan warga untuk mendapatkan pelayanan yang mudah adalah Si Kalem,” terang Didin.

Rencana peluncuran mesin Si Kalem ini akan menempati sudut ruang kantor kelurahan di akhir Februari.

“Insya Allah akhir bulan ini mesin Si Kalem bisa melayani masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak perlu mengantre lama-lama lagi untuk mendapatkan surat yang mereka inginkan,” ungkapnya.

Dia berharap dengan inovasi Si Kalem melancarkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

“Cara kerjanya gampang. Nanti masyarakat hanya memasukan data yang diminta seperti membuat surat keterangan KK atau KTP lalu ditunggu beberapa waktu langsung selesai di hari yang sama,” kata Didin. (cr5/d)

Rancang Konsep Anjang Sono, Kunjungi Kaum Duafa

Didin Rosidin, Lurah Sriwedari

Lurah Sriwedari, Didin Rosidin mengatakan tahun ini akan meluncurkan satu pelayanan publik untuk lebih mendekatkan pihak kelurahan kepada seluruh warga.

“Konsep yang kami rancang demi meningkatkan ketahanan keluarga adalah anjang sono atau kunjungan pada kaum duafa,” tutur Didin.

“Hal ini adalah upaya meningkatkan jiwa sosial kita kepada warga yang butuh uluran tangan, karena, menurut ajaran Islam janganlah menelantarkan saudara, nanti kami berkunjung ke rumah warga yang telah didata sebelumnya.

Insya Allah jika ada rezeki kita sisihkan sebagian rejeki kita membantu mereka,” pungkas Didin. (cr5/s)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *