Cek Alat Berat, Sarpras PU Masih Minim

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengecek sejumlah arat berat di Kantor Bengkel Alat Berat dan Laboratorium (Benglab), Kecamatan Cikembar.

KABUPATEN SUKABUMI — Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengecek semua sarana dan prasarana yang dimilikinya dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Kali ini, Asjap memeriksa alat berat di Kantor Bengkel Alat Berat dan Laboratorium (Benglab), Kecamatan Cikembar, kemarin (12/2).

Selain melakukan pengecekan, mantan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) ini juga sebelumnya memeriksa seluruh pegawai. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para personel dalam melakukan tugas dan kewajibannya selaku aparatur sipil negara.

Bacaan Lainnya

“Hari ini, kita mengecek seluruh Sarana yang ada di PU khususnya alat berat. Tentunya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” ujar Asep Japar kepada Radar Sukabumi.

Berdasarkan pemeriksaannya, saat ini terdapat sebanyak 55 unit alat berat berbagai jenis seperti beko dan lainnya. 22 diantaranya sudah tidak dapat digunakan karena usianya yang sudah tua, sementara sisanya 33 unit kondisinya baik dan masih bisa dioperasikan untuk kegiatan.

“Kalau melihat wilayah Kabupaten Sukabumi yang sangat luas, tentunya jumlah alat berat ini sangat minim dan butuh adanya penambahan agar lebih maksimal ketika melakukan kegiatan pembangunan,”imbuhnya.

Terlebih saat ini, hujan selalu mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi dan tentunya sering terjadinya bencana longsor. Otomatis, alat berat perlu diterjunkan untuk membantu melakukan evakuasi. Oleh karena itu, ia mengaku kedepan akan menambah Sarpras disetiap Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) PU yang berada di Kabupaten Sukabumi.

“Kami berencana, semua UPTD disiapkan alat berat seperti beko untuk meminimalisir dampak dari bencana. Karena kita ketahui bersama, Kabupaten Sukabumi ini rawan bencana,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Alat Berat dan Laboratorium Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Taufik Hidayat menerangkan, setiap tahun Dinas PU tak henti mengusulkan untuk pengadaan alat berat kepada pemerintah. Namun sampai sekarang, belum juga ada penambahan.

“Kami mengusulkan penambahan lima alat berat jenis beko dan lainnya, tapi belum terpenuhi karena mungkin anggaran kita yang terbatas,” timpalnya.

Taufik mengaku, kekurangan alat berat ini berdampak terhadap kinirja. Karena, ketika ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan secara manual dan dalam waktu bersamaan, maka itu tidak bisa dipenuhi.

“Jadi terpaksa harus bergantian. Meski begitu, kami tetap berupaya bekerja dengan optimal. Kami berharap kedepannya sarana dan prasarana ini mendapatkan tambahan,” pungkasnya. (adv/Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *