Ayo Cegah Penularan Penyakit DBD

Nyamuk ini bersarang dan bertelur di kebun atau pekarangan rumah (lubang dalam pohon, sampah kaleng / sejenisnya yang dapat menampung air hujan).

Nyamuk betina jenis Aedes albopictus lebih aktif dibandingkan jenis Aedes aegypti dan dapat terbang hingga 400-600 meter.

Bacaan Lainnya

Setelah masyarakat mengetahui informasi mengenai penyebab penularan DBD, perlu juga ditunjang dengan upaya rekayasa lingkungan (environment) untuk memutus transmisi virus.

Berbagai upaya sederhana yang dapat dilakukan setiap keluarga di lingkungan rumahnya masing-masing yaitu:

1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Jentik Seminggu Sekali. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara :

  • Tidak membiasakan menggantung pakaian. Ingat! Pakaian bekas pakai menjadi tempat bersembunyi nyamuk demam berdarah dan nyamuk demam berdarah menyukai aroma keringat manusia.
  • Periksa keberadaan jentik nyamuk pada wadah/tanaman yang bisa menampung air bersih : vas bunga, tempat minum burung, wadah dispenser, bak mandi.
  • Menutup lubang pada pohon/pagar yang dapat menampung air hujan.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan cupang, ikan cere dan ikan kepala timah. Ikan jenis ini dapat membantu membersihkan kotoran yang menempel di bak, memutus siklus perkembangbiakan nyamuk, menyantap habis kutu air, dan merupakan predator alami yang baik untuk memberantas jentik dan tidak membuat amis.
  • Gotong royong membersihkan rumah dan lingkungan luar rumah.
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang alirannya tidak lancar.

2. Gunakan lotion anti nyamuk atau lakukan penyemprotan nyamuk di dalam rumah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *