Generasi Milenial Harus Jadi Halal Nutriprenuer

Dosen Program Studi Gizi Universitas Al-Azhar Indonesia Amalina Ratih Puspa memberikan keterangannya di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta.

RADARSUKABUMI.com,– JAKARTA – Jumlah milenial cukup besar, berdasar data Bappenas menunjukkan pada 2019 jumlah penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa dan sekitar 33 persen di antaranya adalah kaum milenial.

Satu sisi dapat menjadi peluang karena generasi milenial identik dengan karakter inovatif, melek teknologi, mudah mendapatkan informasi, percaya diri, dan kritis. Namun, di sisi lain generasi milenial mudah bosan, dan sangat mengutamakan pengalaman dibandingkan teori.

Peluang dan tantangan inilah yang ditangkap oleh Universitas Al-Azhar Indonesia untuk mengembangkan konsep halal nutriprenuer bagi generasi milenial.

Halal nutripreneur mengusung konsep wirausaha di bidang pangan dan gizi yang mengedepankan nilai-nilai Islami dan prinsip halal.

Dosen Program Studi Gizi Universitas Al-Azhar Indonesia Amalina Ratih Puspa mengatakan, konsep ini akan senantiasa berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk muslim di dunia dan Indonesia.

Berdasar data Global Islamic Economy tahun 2018/2019 menunjukkan bahwa tahun 2017, penduduk muslim di dunia menghabiskan sebesar USD 1,303 milyar untuk membeli produk makanan dan minuman halal dan diprediksi akan terus meningkat hingga USD1,863 milyar tahun 2023.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *