Distribusi Bansos Dikawal Polisi

Rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan Polres Sukabumi tentang nota kesepahaman pendistribusian bantuan sosial antara Kementrian Sosial dan Polri.

CIKOLE – Distribusi bantuan sosial (Bansos) yang bersumber dari Kementerian Sosial bakal dikawal oleh pihak kepolisian. Hal itu menyusul setelah adanya nota kesepahaman (MoU) pengawasan bansos antara Kemesos dan Polri.

Seperti halnya di Kota Sukabumi, nota kesepahaman tersebut telah ditindaklanjuti dengan melakukan rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota.

Bacaan Lainnya

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyampaikan, walaupun pendistribusian bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun daerah telah berjalan dengan baik. Namun, peranan dan kontribusi Polri dapat menyempurnakan penyaluran sehingga tepat sasaran. “Sejauh ini memang distribusi bantuan sosial yang bersumber dari manapun cukup berjalan dengan baik di Kota Sukabumi, terlebih dengan adanya nota kesepahaman ini, Polri semakin menyempurnakan kegiatan itu,” jelasnya.

Pemerintah Kota Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota, lanjut Fahmi, sepakat untuk mengsukseskan program bantuan sosial. Pasalnya, bansos tersebut merupakan salah satu program unggulan pemeritah yang terbukti dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

“Tentunya, kami semua sepakat untuk mengsukseskan Bansos tahun ini. Semoga saja dengan danya nota kesepahaman ini dapat lebih mempelancar distribusi bansos di Kota Sukabumi,” tutupnya.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Hudi Kodir Wahyu menambahkan, distribusi bantuan sosial yang melibatkan pengawasan kepolisian yakni Bansos yang bersumber dari pemerintah pusat. Serti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Menindak lanjuti nota kesepahaman antara Polri dan Kemensos, kami sudah lakukan rapat koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota sekaligus memperkenalkan petugas lapangan penyalur bansos di Kota Sukabumi, kedepannya secara teknis akan dibahas kembali bersama,” tambahnya..

Sedangkan penerima bantuan sosial di Kota Sukabumi, di tahun lalu mengalami penambahan pada Program Keluarga Harapan (PKH) dari awalnya 5000 jiwa menjadi 9030 jiwa yang tesebar di semua kecamatan.

“Total anggaran bansos dari PKH di Kota Sukabumi mencapai 15 miliar setiap tahunnya karena ada penambahan, selain itu juga ada BNPT,” tukasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *