Sadis,Seorang Ayah di Depok Aniaya Anak Tirinya Hingga Tewas

Ilustrasi

Bayu (69), tetangga sekaligus suami Latifa yang mendampingi Hari ke Rumah Sakit menuturkan, Fitri sempat dibawa ke Bidan Rasenih guna memastikan kondisi bayi yang letaknya tak sampai lima menit dari kontrakan.

Oleh Bidan, Fitri diberi alat bantu pernafasan dan dinyatakan masih bernyawa, namun Bidan menyarankan dibawa ke RS yang memiliki peralatan medis lebih lengkap.

Bacaan Lainnya

Malangnya, karena tak ada warga yang memiliki uang, Fitri dibawa ke dokter Johan yang membuka praktek di RW05 Kelurahan Cimpauen, namun dirujuk kembali ke RS oleh dokter Johan.

“Dibawa ke Bidan karena lokasinya dekat dan warga enggak ada yang punya uang, kalau ke RS kan butuh jaminan. Di Bidan sih bilangnya Fitri masih bernyawa, tapi warga enggak yakin karena kondisinya lemas,” tutur Bayu.

Dari dokter Johan, Fitri dibawa kembali ke kontrakan Hari, karena menduga sudah tak bernyawa Bayu melapor kepada ke Ketua RT01/09 Romie Remaja Putra (47) guna menanyakan langkah yang harus diambil.

Melihat kondisi Fitri yang meninggal dalam keadaan tak wajar, Romie bergegas menghubungi Polsek Cimanggis dan Bhabinkantibmas Kelurahan Cimpauen.

(RD/dra/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *