CIKEMBAR – Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pramuka tahun ini selesai digelar di Gedung Serbaguna Nanggala Armed 13 Kostrad, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, akhir pekan kemarin. Hasilnya, isu lingkungan menjadi program kerja utama Pramuka kedepan.
“Seperti bencana longsor dan banjir. Peran Pramuka harus dioptimalkan,” jelas Bupati Sukabumi yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami kepada Radar Sukabumi.
Menurut Marwan, gerakan Pramuka kedepan harus bisa menopang dan mendukung program pemerintah daerah dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
Terlebih lagi dalam menghadapi bencana, yang notabenenya daerah rawan bencana. “Isu yang tentunya harus menjadi pencermatan bagi gerakan Pramuka adalah isu lingkungan. Ini sesuai dengan daerah Sukabumi yang rawan bencana,” imbuhnya.
Sebab itu, kedepan gerakan Pramuka akan menjadi kegiatan wajib yang harus dilaksanakan disetiap sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga tingkat sekolah tinggi lanjutan.
“Hal ini harus dilakukan karena ilmu Pramuka dapat menjadi bekal dalam pembentukan jati diri generasi muda saat ini,” pungkasnya
Sementara itu, Komandan Batalyon Armed 13 Kostrad, Mayor Arm Micha Arruan mengaku siap membantu sarana dan prasana untuk membantu kegiatan pramuka.
“Selain itu, kami juga siap membantu untuk memberikan pelatihan. Terlebih lagi, Batalyon Armed 13 memiliki Pramuka binaan yang sering memberikan arahan dan pembelajaran dalam kegiatan Pramuka,” paparnya.
(Den/d)