Warga Ciracap Perbaiki Jalan Rusak

GOTONG ROYONG : Puluhan warga Desa Pasirpanjang, saat gotong royong memperbaiki jalan penghubung dua desa di Kecamatan Ciracap.

RADARSUKABUMI.com, CIRACAP – Puluhan warga Kedusunan Ciseupan dan Kedusunan Cibitung, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, gotong royong memperbaiki jalan penghubung dua desa, kemarin (8/2). Mereka bahu membahu menutupi jalan berlubang dengan menggunakan bebatuan dan peralatan seadanya.

Ketua Dusun Cibitung, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Dian Santosa mengatakan, jalan yang menghubungkan Desa Ciracap dengan Desa Pasirpanjang ini diperbaiki secara swadaya. Ini supaya akses transportasi di wilayah tersebut berjalan normal.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, jalan yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer tersebut, kondisinya kian memprihatinkan. Selain berbatu, jika di musim hujan badan jalan dipenuhi kubangan air dan berlumpur. Tak ayal, jika kondisi jalan rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

“Jalan ini, selain dimanfaatkan warga dari dua kedusunan, juga selalu dilintasi oleh para pengunjung yang hendak berwisata Leuwi Kenit,” jelas Dian kepada Radar Sukabumi melalui telepon selularnya, kemarin (8/2).

Menurut Dian, warga sudah berulang kali meminta bantuan kepada pemerintah desa untuk memperbaiki akses jalan yang kondisinya rusak parah itu. Namun hingga saat ini, bantuan perbaikan jalan itu belum kunjung datang.

“Jalan ini, sudah lebih tiga tahun belum diperbaiki. Untuk itu, warga berinisiatif memperbaiki jalan ini dengan seadanya,” paparnya.

Sementara itu, seorang pengelola objek wisata Leuwi Keunit, Desa Pasirpangjang, Kecamatan Ciracap, Yudi Taufik mengatakan, kondisi jalan rusak ini, mulai dari Kampung Cipanjur Veteran, Desa Ciracap sampai Kampung Cibitung, Desa Pasirpanjang.

Menurutnya, akibat jalan berlubang tersebut, hampir 80 persen para pengunjung yang datang ke objek wisata Leuwi Keunit mempersoalkan akses jalan yang kondisinya kian memprihatinkan. “Untuk itu, saya bersama warga bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak ini,” katanya.

Ia menambahkan, perbaikan jalan ini tentunya tidak akan bertahan lama. Lantaran, warga hanya menutupi jalan yang berlubang dengan menggunakan bebatuan. Terelebih lagi, saat ini tengah musim hujan, badan jalan selalu licin. “Ya, kalau tidak hati-hati saat melintasi jalan ini, bisa tergelincir. Khususnya, untuk kendaraan roda dua,” bebernya.

Untuk itu, ia bersama warga yang lainnya berharap kepada pemerintah dapat segera memperbaiki akses jalan menuju objek wisata ini. “Jalan ini memang akses utama para pengunjung menuju tempat wisata. Jika diperbaiki pemerintah, kami yakin akan mampu mendongkrak dan meningkatakan perekonomian warga di sini,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *