RADARSUKABUMI.com, CIKEMBAR – Proyek perumahan milik menantu Presiden Republik Indonesia, Bobby Nasution di Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar diorot Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, aktivitas cut and fill yang saat ini tengah digarap diduga tidak ditunjang dengan sarana yang memadai.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, sarana yang belum ada dalam proyek ini seperti belum adanya drainase untuk menampung air dan material cut and fill. Sehingga bila hujan deras turun, material tanah yang berubah jadi lumpur itu berdampak kepada pemukiman warga.
Bahkan saat momen peletakan batu pertama beberapa waktu lalu sempat dialihkan, karena lokasi kegiatan dipenuhi lumpur. “Kami sudah dua kali turun ke lokasi itu untuk melihat perkembangannya.
Alhamdulillah, hasilnya pihak perusahaan sudah membuatkan drainase,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, Adit Ardiansyah kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Diakui Adit, saat material lumpur proyek berimbas kepada pemukiman, warga sempat naik pitam dan menuntut ganti rugi. Menurutnya, pihak perusahaan saat itu juga langsung bertanggung jawab dan melakukan perbaikan.
“Pihak perusahaan juga mengaku tidak mempersiapkan secara maksimal waktu itu. Tapi mereka langsung merespon segala yang menjadi keluhan warga,” imbuhnya.
