Aksi Pecahkan Kaca Merajalela, Pulang Salat Jumat, Uang Rp85 Juta Raib

Sejumlah aparat kepolisian dari Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah TKP aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil di halaman Parkir Masjdi Tijanul Anwar Jalan Suryakencana Kecamatan Cikole. WAHYU/RADAR SUKABUMI

RADARSUKABUMI.com, CIKOLE — Aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi. Kali ini, seorang pengusaha teh asal Takokak Kabupaten Cianjur, Dede Sumarna (58) menjadi korban. Ironisnya, pencurian tersebut terjadi di halaman Parkir Masjdi Tijanul Anwar Jalan Suryakencana Kecamatan Cikole saat sedang berlangsungnya Salat Jumat.

Selain kaca mobil bernomor polisi F 1808 TS hancur, uang sebesar Rp 85 Juta pun ikut raib digondol maling. Dede menceritakan, awal peristiwa itu terjadi saat dirinya berniat untuk salat Jumat di Masjid Tijanul Anwar. Sebelumnya, Dede sendiri sempat mengambil uang sebesar Rp85 juta di salah satu bank di wilayah Kota Paris Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Rencananya uang itu untuk disetorkan ke salah seorang rekanannya guna membayar keperluan usaha. “Pas saya beres salat jumat dan membuka pintu, saya kaget kaca pintu sebelah kiri pecah. Saat itu saya langsung meraba uang yang saya simpan di bawah jok mobil kemudi. Saat dicek uang sudah tidak ada,” terang Dede kepada awak media.

Melihat kondisi itu, dirinya langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Langsung saya laporkan kejadian ini ke polisi,” tambahnya.

Dede mengaku, tidak mencurigai ada orang yang sengaja membuntutinya. Namun, sebelum menuju Tempat Kejadian Perkara, Dede sempat mempunyai perasaan tidak enak. Tapi hal itu tidak dihiraukannya, lantaran saat itu sudah akan memasuki waktu salat Jumat.

“Kalau iya dibuntuti, saya tidak melihat kecurigaan apapun. Dan sebelum ke masjid, saya mampir dulu ke toko karung untuk membeli karung sebanyak 200 buah. Tapi memang saya sempat punya perasaan tidak enak saat itu,” akunya.

Ditambahkan Dede, kejadian yang dialaminya ini sudah kali kedua. Dulu, ia menjadi korban serupa di wilayah Gekbrong Cianjur. “Dulu juga pernah kejadian begini, cuma lokasinya di Gekbrong Cianjur. Uang Rp 10 juta yang hilang, mudah-mudahan yang sekarang pelakunya tertangkap,” harap dia.

Dihubungi terpisah Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Rijaldi Satria menyebut kendaraan korban terhalang kendaraan lain sehingga tidak terpantau CCTV. “Posisi kendaraan korban parkir terhalang kendaraan lainnya, jadi tidak terlihat langsung baik oleh saksi maupun CCTV. Kita masih selidiki, namun perkaranya ditangani Polsek Cikole,” singkat Rijaldi (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *