GUNUNGPUYUH – PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi menargetkan 30 ribu pelanggan pada 2019. “Konsumen kami baru mencapai 21.579 yang resmi terdaftar baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Angka ini tentu masih jauh dari harapan,” aku Pelaksana tugas (PLT) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Toto Sucipto.
Dirinya optimis jika pelanggan PDAM mencapai angka 30 ribu konsumen maka akan membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi.
Sementara ia mengaku kondisi cuaca yang ekstrem dan musim penghujan saat ini menjadi penyebab kurang maksimalnya aliran air ke Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Cuaca ekstrem yang dibarengi longsor serta banjir ditambah tingkat kekeruhan yang tinggi membuat kapasitas pengolahan kita juga kecil,” akunya kepada Radar Sukabumi ditemui di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi pada Rabu (6/2).
Menurutnya, pada 2019 pihaknya terus berupaya memperbaiki dalam upaya peningkatan pelayanan. Saat ini pihaknya, sedang memfokuskan pada tiga hal utama, yaitu menurunkan tingkat kehilangan air, menambah cakupan pelayanan secara teknisi, terakhir memaksimalkan penagihan piutang.
“Tiga poin tersebut berkaitan langsung peningkatan pelayanan kami kepada masyarakat,” katanya optimis.
Dirinya berharap pada 2019, PDAM TBW Kota Sukabumi meraih konsumen sebanyak 30 ribu pelanggan agar mampu membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, pihaknya merencakan pembangunan pengolahan sendiri di wilayah Kota Sukabumi, tepatnya di Cimandiri Kecamatan Lembursitu.
“Selama ini kita memiliki sumber pengolahan PDAM di Kabupaten Sukabumi seperti sumber air di Cigunung Kecamatan Cisaat, Cigadog Kecamatan Sukabumi juga Batu Karut Kecamatan Sukaraja, in syaa Allah nanti di Kota Sukabumi akan dibuat pengolahannya di Cimandiri Kecamatan Lembursitu,” rencananya optimis terwujud untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan air bagi konsumen. (cr5/d)
