UMKM Sukabumi Masuk 50 Besar CMA

widi/radarsukabumi BERSAING KETAT: UMKM Sukabumi siap menjadi juara.

RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI – Ajang Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019, kembali digelar. Penghargaan bergengsi yang dihelat Citi Indonesia (Citibank) melalui payung kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Citi Peka (Peduli dan Berkarya), bersama dengan mitra pelaksana program Mercy Corps Indonesia memberikan penghargaan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di seluruh Indonesia.

Saat ini ajang CMA sudah memasuki tahap top 50 besar dan Krispy Yammy Babeh, salah satu pelaku UMKM Kabupaten Sukabumi meraih kursi di tahapan tersebut. UMKM ini memproduksi kripik singkong.

Bacaan Lainnya

Owner Krispy Yammy Babeh, Ade Soelistyowati sangat bersyukur bisa lolos seleksi top 50 besar. Apalagi ia menjadi satu-satunya perwakilan dari Sukabumi. “Alhamdulillah, setelah kemarin mendaftar dan mendapat telepon dari CMA ini bahwa saya lolos di top 50 besar, sangat bangga. Tentu ada seleksi lagi, saya berharap bisa lolos menjadi juara,” harap wanita yang akrab disapa Bunda Elis ini kepada Radar Sukabumi, Selasa (5/2).

Ditemui dirumah produksinya yang berada di Perum Bumi Rahayu Elok Blok B13, Goalpara Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Krispy Yammy Babeh banyak prestasinya. Diantaranya Juara III Business Plan Festival Food Etnik se-Provinsi Jabar 2017, Juara 3 Stan Terbaik Festival Wirausaha Baru Jabar 2017.

Sementara itu,perwakilan dari CMA Intan Selni menambahkan, sejak pertama kali diadakan pada 2005, ajang ini telah menerima pendaftaran hingga 13.000 pengusaha mikro Indonesia, serta telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 240 pengusaha mikro. Dalam menjaring pelaku UMKM maka diselenggarakan Road to Citi Microentrepreneurship Awards yang diadakan di beberapa kota.

”Kami percaya bahwa kemandirian wirausahawan selalu berawal dari hal-hal kecil terlebih dahulu, kemudian dengan kegigihan untuk maju, akan berkembang menjadi lebih besar,” katanya.

Menurutnya, Jabar khususnya Sukabumi memiliki semangat yang bagus dalam mengelola UMKM.
“Di tahap 50 ini kita adakan kunjungan ke rumah produksinya untuk melakukan wawancara, jika nanti lolos akan dipanggil ke Jakarta untuk melakukan presntasi,” tutupnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *