Aliansi Gempur Bakal Dipolisikan, Warga Jambenenggang Gelar Aksi

SEGERA LAPOR BALIK: Ratusan warga usai membuat petisi dengan membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang dipasang di halaman kantor Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes.

RADARSUKABUMI.com, KEBONPEDES – Ratusan warga mendatangi kantor Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, kemarin (1/2). Kedatangan mereka untuk memberi dukungan moril kepada Kepala Desa Jambenenggang, Ojang Sopandi yang dilaporkan sejumlah warga yang mengatas namakan aliansi Gerakan Masyarakat Peduli Uang Rakyat (Gempur) kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, pada beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi, ratusan warga ini datang ke kantor desa sekira pukul 08.00 WIB dengan membawa kertas karton dengan berbagai tulisan.

Bacaan Lainnya

Seperti tulisan ‘Penjarakan Oknum yang Memecah Belah Warga Desa Jambenenggang, Warga Desa Jambenenggang Mengutuk Keras yang Memecah Belah Masyakat Desa Jambenenggang’.

Kejaksaan Janji Tindak Lanjuti Laporan

Setiba di kantor desa, mereka langsung membuat petisi dengan membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang dipasang di halaman kantor desa.

“Petisi yang sudah ditandatangani ratusan warga ini, nantinya akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dijadikan sebagai bukti bahwa warga Desa Jambenenggang akan menuntut oknum aliansi yang sudah melaporkan pemerintah desa kepada Kejari Kabupaten Sukabumi,” jelas Titih (52) warga Kampung Muara, RT 2/6, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/2).

Ratusan warga yang datang ke kantor desa ini, sambung Titih, merupakan perwakilan dari 6.000 jiwa yang tersebar dari empat kedusunan yang ada di wilayah Desa Jambenenggang.

“Pelaporan aliansi kepada Kejari Kabupaten Sukabumi ini, membuat resah dan menghambat proses pembangunan di Desa Jambenenggang. Terlebih lagi, warga banyak mempertanyakan soal laporan itu. Sebab warga merasa pembangunan di desa ini selalu terealisasi dengan baik dan sesuai harapan,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *