Polisi dan Pemkot Bandung Lakukan Rekayasa Lalin

PEMBATAS JALAN: Rekayasa lalin di kawasan Antapani Bandung. Petugas memasang pembatas jalan. IST

BANDUNG-– Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung dan instansi terkait melakukan uji coba rekayasa arus lalu lintas di Jalan Terusan Jakarta dan Jalan Sukajadi. Kebijakan ini diambil lantaran lalu lintas di wilayah itu dianggap sangat padat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, rekayasa dilakukan karena melihat dari volume kendaraan selalu padat di lokasi tersebut.

Bacaan Lainnya

Maka jajaran pihaknya bekerja sama dengan Pemkot Bandung untuk menganalisa dan mengevaluasi jalur tersebut hingga upaya untuk bisa mengantisipasi kemacetan.

“Kalau kami lihat salah satu titiknya kendaraan yang sering berputar sembarangan di jalan ini. Maka upaya mulai hari ini dengan harapan orang tidak mudah untuk melakukan perputaran kendaraan,” kata Irman di Jalan Terusan Jakarta Bandung, Senin (14/1).

Bahkan kemungkinanakan ada pembahasan lebih jauh soal pemasangan rambu-rambu di waktu tertentu. Sehingga kendaraan yang lewat dapat ditentukan, kapan kendaraan bisa berputar balik dan tidak boleh. Dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kemacetan karena adanya kendaraan yang berputar.

Terkait efektifitas rekayasa tersebut pihaknya berupaya bersama dengan Pemkot Bandung dan instansi terkait mencoba mencari berbagai solusi untuk memecahkan kemacetan di titik-titik crowded lainnya.

“Sudah dilakukan sosialisasi dengan instansi dan stakeholder terkait. Juga akan sosialisasikan dan uji coba dengan adanya seperti ini bagaimana ke depan pengguna jalan akan lebih baik dan tertib berlalu lintas,” jelasnya.

Uji coba tersebut akan dipermanenkan atau tidak, pihaknya masih akan mengevaluasi tahapan tersebut. “Kami lihat dulu, akan kami evaluasi sejauh mana nanti, kalau lebih baik kami lanjutkan, minimal satu minggu dievaluasi,” ungkapnya.

Harapannya masyarakat dapat mengikuti aturan Pemkot Bandung dan aparat dalam rekayasa lalu lintas ini. Dalam artian semua pihak mendukung program ini untuk kepentingan bersama dan disiplin berlalu lintas agar semua masyarakat bisa menggunakan sarana ini dengan baik dan lancar.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *