Komunitas Indorunners Sukabumi

FOTO :HITIROBIAH/RADARSUKABUMI INDORUNNERSSUKABUMI : Bergaya dipenghujung tahun 2018 dan siap menyongsong tahun 2019 dengan Visi Misi yang sama di Cafe Sendok Garpu pada Hari Minggu, (30/12)

“Namun sayangnya di kota kita sendiri memang belum terbiasa dengan adanya komunitas runner ini, bahkan Indorunners Sukabumi malah sudah dikenal duluan di kota lain dan di kalangan pelari Internasional. Karena kami sering mengikuti event lari baik di dalam negeri dan diluar negeri,” tambahnya.

Hal yang menjadi harapan anggota lain yakni tercipta saling menghargai antar warga Sukabumi dan berbuat sopan terhadap perempuan. “Saya sering mengalami hal yang tidak menyenangkan selagi berlari bersama komunitas di wilayah perkotaan, hingga ada kalimat yang menjurus ke pelecehan seksual kepada kami kaum perempuan dari para sopir angkot yang melihat kita berlari.

Bacaan Lainnya

Saya rasa ini merupakan hal yang sangat memalukan, namun juga menjadikan kami berfikir bahwa mungkin fasilitas kami sebagai pelari memang kurang tersedia yaitu trotoar atau jalan khusus bagi kami pelari atau pesepeda seperti yang sudah kita ketahui di beberapa kota lain sudah lengkap dengan rute yang nyaman bagi pelari dan pesepeda,” ungkap Heti Nurhayati (36) salah satu anggota Indorunners Sukabumi.

Kebanggan Wandi serta anggota komunitas lainnya sebagai satu-satunya komunitas lari pertama di Kota Sukabumi ialah mewakili Sukabumi di event-event besar baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Seperti event Bali Marathon, Borobudur Marathon, Jakarta City Marathon, Standart Chartered Kuala Lumpur Marathon dan Light Run Sukabumi serta event lainnya.

Visi Misi #babatuRun pada tahun 2019 tetap akan fokus untuk menyebarkan virus lari khususnya untuk warga Kota Sukabumi sehingga hidup sehat dan beredukasi dapat dirasakan oleh setiap warga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *