Kekuatan Empat Elemen Tingkatkan Literasi Daerah

FOTO : HITIROBIAH/RADARSUKABUMI SILATURAHMI : Para pembicara sedang mengisi sesi Talk Show pada acara Silaturahmi Wilayah FLP (Forum Lingkar Pena) se-Jawa Barat di Gedung KORPRI Kota Sukabumi, Sabtu (26/1).

RADARSUKABUMI.com – LEMBURSITU–Forum Lingkar Pena (FLP) adalah organisasi pengaderan penulis yang bertujuan memberikan pencerahan melalui tulisan. Seminar yang diselenggarakan oleh FLP Sukabumi ini memiliki motivasi sebagai tonggak harapan bagaimana empat elemen kekuatan literasi (pemerintah, swasta, akademisi, komunitas/masyarakat) bisa bersinergi memajukan literasi di Sukabumi baik di Kota Sukabumi dan juga di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (26/1).

Acara yang bertajuk Festival Literasi Peradaban (FLP) Gunung 1 “Tiga Pilar FPL dalam Sinergitas Empat Elemen Kekuatan Literasi di Jawa Barat” ini dihadiri oleh empat pembicara yang hebat. Diantaranya yakni , Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi (Nicke Siti Rahayu), Pengurus FLP Jawa Barat (Topik Mulyana), Wartawan Senior Radar Bogor (Handi Salam), dan Sastrawan muda Kota Sukabumi (Fadila Herdiya).

Bacaan Lainnya

Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Kota Sukabumi, Vina Sri, menyatakan acara silaturahmi ini sekaligus meresmikan FLP di Sukabumi yang saat ini sudah beranggotakan 30 orang, masing-masing 15 orang anggota FLP Kota Sukabumi dan 15 orang anggota FLP Kabupaten Sukabumi.

Adapun misi diselenggarakannya seminar tersebut yakni, pemerintah sebagai pemangku kebijakan harus 100% mendukung, menjaga aset bangsa berupa anak-anak bangsa dan literat, dan memberi ruang seluas-seluasnya pada komunitas penggerak literasi.

Swasta sebagai pelaku usaha, “Dalam hal ini dibutuhkan sebagai bagian dari kepedulian sosial, untuk mendukung pemerintah memfasilitasi juga membiayai aktivitas literasi, bisa berupa CSR atau program kemitraan,” ungkapnya.

“Sebenarya tahun 2008 sudah ada namun sempat vakum akibat kesibukan pengurusnya. Insya Allah tahun ini dengan adanya FLP di Sukabumi mampu menjaga masyarakat dari serangan berita HOAX karena masyarakat telah melek literasi sehingga tercipta kenyamanan di masyarakat sesuai Visi Misi pemerintah kota yakni Renyah” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *