Ini Langkah Basarnas dan Tim Gabungan Percepat Pencarian 19 Korban yang Masih Tertimbun

RADARSUKABUMI.com SUKABUMI– Hingga Sore ini Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 19 Korban yang diduga masih tertimbum oleh longsoran yang terjadi pada empat hari lalu. Untuk mempercepat pencarian para korban yang masih hilang, Basarnas membagi lokasi bencana menjadi enam sektor. Dimasing-masing sektor, terdapat petugas gabungan yang mencari korban.

Informasi yang dihimpun Radarsukabumi.com sektor pertama berada di area yang berdekatan dengan Kampung Cimapag. Area ini merupakan akses utama masuk pada area lokasi bencana.

Bacaan Lainnya

Sementara sektor kedua dan ketiga, berada pada posisi berbanding lurus dengan bukit yang longsor. Sedangkan sektor empat, lima dan enam, merupakan area pemukiman warga yang kini rata dengan tanah.

“Pembagian sektor ini untuk memudahkan kita mencari korban. Masing-masing sektor ada petugas dan penanggungjawabnya,” ujar Kasi Ops Basarnas Jakarta, Made Oka kepada Radarsukabumi.com di lokasi bencana.

Sejauh ini, petugas masih berupaya mencari para korban yang tertimbun longsor. Untuk memudahkan pencarian, sedikitnya dua alat berat dikerahkan, anjing pelacak dan juga alkon.

“Kami terus berusaha untuk mencari dan menemukan para korban. Mohon doanya,” jelasnya.

Dihari keempat ini, Oka mengemukakan akses menuju lokasi bencana masih menjadi kendala utama. Sehingga, alat berat yang digunakan pun sangat terbatas.

“Kendala selanjutnya adalah cuaca. Hujan masih terus turun, sehingga petugas harus ekstra hati-hati,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menambahkan, berdasarkan pemetaan petugas, korban yang tertimbun kuat perkiraan berada pada sektor empat, lima dan enam. Makanya saat ini, dari hampir 800 petugas gabungan yang ada, banyak difokuskan pada tiga sektor tersebut.

“Berdasarkan keterangan warga, memang itu kuat dugaan para korban yang tertimbun ini berada pada sektor empat, lima dan enam. Makanya kita fokuskan disektor itu. Kalau untuk upaya pencarian ini, sesuai dengan SOP, akan dilakukan sampai tujuh hari pertama pasca kejadian. Bila nanti dimungkinkan untuk diperpanjang waktu pencarian, maka akan diperpanjang. Nanti kita lihat hasil pencarian para petugas,” pungkasnya. (ren/die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *