BANDUNG— Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah telah melakukan pelanggaran Pemilu seperti yang dilaporkan Aliansi Anak Bangsa (AAB) kepada Bawaslu.
Lelaki yang lebih akrab disapa Emil itu juga mempertanyakan dasar pelaporan saat dirinya menghadiri acara Jabar Festival yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
“Saya tanya, ada ngga pelanggaran hukum? Nggak ada, aturannya jelas. Pejabat itu dua kalau mau kampanye, cuti di hari kerja atau laksanakan kegiatan di akhir pekan,” ujarnya, ditemui dikawasan Cimaung, Kamis (10/1).
Emil kembali menegaskan jika kehadirannya di acara partai politik yang kini mendadak dipersoalkan itu saat akhir pekan bukan hari kerja sebagai pucuk pimpinan di Jabar. “Waktu itu kegiatan saya kan di Hari Minggu.
Jadi jangan melebar ke mana-mana, apa dasar hukum menyatakan saya melanggar?,” tanya mantan Wali Kota Bandung itu.
Namun sebagai warga negara yang baik, Emil siap bila harus dipanggil oleh Bawaslu Jabar untuk mengklarifikasi pose satu jari yang dilakukan olehnya hingga menuai kritik. “Tidak ada masalah (kalau dipanggil).
