RADARSUKABUMI.com, – Calon Wakil Presiden nomor 02, Sandiaga Uno, berdialog dengan Kelompok Petani se-Kabupaten Bekasi di Kampung Kedaung Rt 03 Rw 01, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/1).
Dalam dialog tersebut, perwakilan petani dari 187 desa, 23 kecamatan se- Kabupaten Bekasi, curhat kepada Sandi mengenai terus berkurangnya lahan pertanian di wilayah setempat.
“Ini suatu wujud harapan masyarakat adanya perubahaan, dan yang dikeluhkan para petani disini berkurangnya lahan pertanian setiap tahunnya,” ucapnya Sandiago Uno saat kunjungan ke Babelan, Selasa (22/1).
Para petani curhat bahwa semakin berkurangnya lahan pertanian, maka lahan usaha untuk menyuplai beras maupun sayuran semakin berkurang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata dia, Prabowo-Sandi telah menyiapkan dua cara.
Pertama, memastikan pupuk maupun obat-obatan untuk petani dengan harga terjangkau. Kedua tidak mengimpor hasil tani, sehingga harga beras dan jagung tetap stabil.
“Kita sudah siapkan dua langkah untuk mengantisipasi itu. Kita yakin dengan swasembada pangan, bahwa kebijakan Prabowo-Sandi yang memprioritaskan sumber-sumber nasional bisa mensejaterahkan petani, khususnya di Babelan,” tuturnya.
Sandi mengungkapkan, lahan pertanian tergerus karena banyaknya perumahan. Namun disisi lain sebenarnya perumahan sangat penting untuk terus dibangun guna memenuhi kebutuhan hunia masyarakat yang belum memiliki rumah.
Oleh karena itu, agar perumahan tetap ada dan lahan pertanian tidak tergerus maka harus disiapkan lahan khusus untuk perumahan. “Strategi kita akan mengunci lahan pertanian. Lalu harus ada pelatihan, agar Sumber Daya Manusia (SDM) petani bisa tinggi,” pungkasnya.
(pra)
