TKW Asal Cisolok Mati Misterius

Puluhan warga saat menyaksikan kepulangan jenazah TKW, Milah (27) warga Kampung Bangkalok, RT 3/7, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, yang meninggal dunia saat bekerja di Negeri Malaysia.

RADARSUKABUMI.com – Nasib nahas kembali menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupten Sukabumi. TKI yang diketahui bernama Milah (27) warga Kampung Bangkalok, RT 3/7, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupten Sukabumi pulang tanpa nama di tempat asalnya bekerja yakni Negeri Jiran Malaysia.

Kasi Pelayanan Anatar Kerja Dalam dan Luar Negeri Disnakert rans Kabupaten Sukabum, Tatang Arifin mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur, Milah sebelum meninggal dunia terlebih dahulu datang ke KBRI Kuala Lumpur untuk memohon bantuan pada Selasa 15 Januari 2019.

Bacaan Lainnya

“Saat itu, Milah ditampung di shelter KBRI. Namun, sejak awal datang Milah sulit dimintai keterangan oleh petugas KBRI,” jelas Tatang kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, kemarin (30/1).

Setelah itu, tepat pada Kamis 17 Januari 2018, Milah langsung dibawa oleh petugas KBRI ke klinik. Lantaran, ia megalami mogok makan.

“Setelah berobat, ia bisa makan nasi dan obat. Namun, pada Senin 21 Januari 2019, tiba-tiba Milah pingsan. Setelah itu, ia langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulance untuk dibawa ke Rumah Sakt Hospital Kuala Lumpur. Tetapi, setelah tiba di rumah sakit, Milah sudah tidak bernyawa,” imbuhnya.

Pihaknya mewakili pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, mengucapkan bela sungkawa kepada TKW asal Cisolok tersebut. “Milah dinyatakan meninggal dunia berdasarkan keterangan dari pihak paramedik. Namun, untuk penyebab kematiannya, belum bisa diketahui secara jelas. Sebab, hasil visumnya belum keluar,” imbuh Tatang.

Ditempat terpisah, Camat Cisolok, Asep Mauludin mengatakan, berdasarkan surat keterangan dari KBRI Kuala Lumpur, Milah dikabarkan meninggal dunia pada Senin 28 Januari 2019.

“Setelah mendapatkan kabar tersebut, pihak keluarganya bersama Kepala Desa Caringin langsung menjemput jasad Milah di Bandara Sukarno Hata,” katanya.

Berdasarkan keterangan dari keluarganya, Milah yang memiliki dua orang anak ini, telah berangkat ke Negeri Malaysia 8 bulan lalu. Pihak Disnakerans Kabupaten Sukabumi dan KBRI Kuala Lumpur diketahui, Milah sengaja berangkat ke Negeri Jiran melalui jalur resmi.

“Namun sayang, kematian Milah belum bisa diketahui. Karena ia dinyatakan pending laboratory investigations. Jenazahnya, sudah dimakamkan oleh keluarganya di TPU Bangkalok yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya pada Selasa (29/1) sekira pukul 16.30 WIB,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *