Biadab, Karena Rewel PRT Habisi Bayi Majikannya

LANSIA: Wanita tua pembunuh bayi malang di Depok saat diamankan pihak kepolisian. IST

DEPOK— Anggota Satreskrim Polsek Pancoran Mas, Polres Depok masih mengusut kasus seorang wanita pembantu yang sudah lanjut usia tega membunuh bayi tiga bulan yang diasuhnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, terangka R yang berusia 60 tahun itu mengaku kesal terhadap bayi berusia tiga bulan itu tetap menangis meski sudah diberikan dua botol susu.

Wanita tuan itu lalu memukul bayi tersebut bahkan tega menyumpal mulutnya dengan kain gendongan sehingga tidak bisa bernafas. Ibu korban tampak syok menerima kenyataan pahit ini. Dia serasa tidak percaya, wanita pembantu yang baru empat hari bekerja tega membunuh anak bungsung itu.

Diberitakan sebelumnya Polsek Pancoran Mas mengamankan seorang nenek diduga kuat sebagai pembunuh balita usia tiga bulan di Perum Villa Santika, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas Kota Depok, Jawa Barat Senin (28/1) petang. Tersangka ternyata merupakan pembantu dari orang tua korban.

Menurut Nurlela, 37, tetangga sebelah rumah korban sebelum kejadian korban anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Slamet dengan Retno ini terdengar menangis kencang. “Saat mau mengantar anak sekolah sekitar pukul 06.30 WIB, Mutia sempat menangis kejer dari dalam rumah.

Setelah pulang antar anak dari sekolah pembantunya tersebut tampak mencurigakan sambil membopong korban,” ujarnya di rumah duka. Tersangka R,60, baru bekerja empat hari dan saksi tidak tahu kalau wanita tua pembantu di rumah Retno tetangganya.

Lantaran sewaktu kejadian, R turun dari taksi online masuk ke dalam rumah sambil membopong korban. “Saya kira tamu ibu Retno langsung masuk aja ke rumah sambil membopong korban dengan menggunakan kain gendongan. Setahu saya sebelumnya pembantu ibu Retno masih muda dan badan tinggi,”katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *