Perkemi Jaring Atlet Terbaik

BERTANDING: Para atlet Kempo pemula saat melakukan uji tanding di Gedung Serbaguna Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, kemarin (27/1). WAHYU/RADAR SUKABUMI

CIKOLE— Sebagai Cabang Olahraga (Cabor) yang menyumbangkan dua medali emas untuk KOta Sukabumi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018 lalu, Cabang Olahraga Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Sukabumi kembali menjaring atlet-atlet terbaiknya, kemarin (27/1).

Melalui kegiatan uji tanding yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Cikole, Sebanyak 58 atlet pemula dan remaja turut dipertandingkan dalam beberapa nomor pertandingan. “Seperti biasa, ada nomor Randori putra dan putri, embu berpasangan dan embu campuran. Namun kami mencoba menampilkan embu perorangan atau randoku.

Bacaan Lainnya

Hal itu dilakukan untuk memberikan harapan baru dalam mencapai target prestasi,” ujar penyelenggara kegiatan sekaligus pelatih utama Perkemi Kota Sukabumi, Maulana Lutfianto kepada awak media disela-sela pertandingan.

Ia menambahkan, pertandingan yang dihelatnya ini sebagai penyeleksian babak awal sekaligus pembinaan atlet baru. Dimana, pihaknya tengah mempersiapkan atlet berkualitas untuk menghadapi beberapa pertandingan, seperti pekan olahraga pelajar daerah (Popda) 2020, persiapan Pekan Olahraga daerah (Porda) 2022 serta persiapan pertandingan open pada bulan maret 2019 mendatang.

“Kita ingin mereka (atlet kempo) lebih serius dan dengan kita adakan pertandingan bisa terlihat talenta-talenta mana yang terlihat, sehingga kedepan kita tinggal arahkan,” tambahnya. Maulan mengaku, uji tanding yang dilakukan Cabor Perkemi Kota Sukabumi ini merupakan kegiatan paling awal di bandingkan cabor lainnya di Kota Sukabumi.

Bahkan di Perkemi Provinsi Jawa Barat pun Perkemi Kota Sukabumi sebagai wilayah pertama yang menggelar uji tanding. “Intinya persiapan lebih awal ini sebagai bentuk pematangan dalam menghadapi berbagai kejuaraan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Kota Sukabumi terpilih, Haikal Reza turt menghadiri uji tanding tersebut. Ia mengungkapkan, pertandingan untuk para pemula memang harus dilaksakan, sehingga bisa mencari bibit atlet yang siap dipertandingkan.

“Saya rasa ini agenda positif dan harus didukung,” tambahnya. Ia mengaku, pada kepengurusannya nanti, KONI Kota Sukabumi akan menerapkan kewajiban monitoring kesetiap Cabor.

Dimana, seluruh pengurus memiliki kewajiban melaporkan hasil monitoring Cabor yang dikunjunginya. “Ini merupakan program kerja saya. Dan saya akan berupaya terus menerus melakukan monitoring,” pungkasnya.

 

(why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *