Jeepsi Promosikan Wisata Alam Sukabumi

KOMPAK: Puluhan offroader saat melakukan sesi foto bersama disela0sela kegiatan. WAHYU/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI— Sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam memajukan destinasi wisata di Sukabumi, sejumlah offroader dibawah naungan Jeepsi Sukabumi 4×4 Comumunity menggelar kegiatan Ulin Bareng Adventure.

Kali ini olahraga yang memacu adrenalin tersebut menjamah salah satu wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Dimana para offroader akan melakukan ekplorasi tempat wisata sekaligus membuka jalur bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke tempat yang dituju para offroader.

Sekretaris Jeepsi Sukabumi, Yanuar Pribadi mengatakan saat ini di wilayah selatan Sukabumi tepatnya di Pajampangan banyak destinasi wisata yang belum terjamah masyarakat dan wisatwan. “Tujuan kita selain mengetes kemampuan kendaraan yang kita miliki, juga membantu pemerintah agar membuka akses jalur wisata yang belum terjamah.

Apalagi jalur yang kita lewati bisa memudahkan pemerintah jika akan membangun jalan menuju tempat wisata tersebut,” ujar Yanuar. Ia menambahkan, kegiatan offroader ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan empat kali dalam satu tahun. Dimana pada tahun 2019 ini, menjadi langkah awal program kerja pada pengurusan Jeepsi Sukabumi yang baru.

“Ini rutin, kedepan kita akan gelar kegiatan serupa dengan menjaman daerah lain,” tambahnya. Sementara itu salah seorang panitia kegiata, Cecep Rapih mengungkapkan, Ulin Bareng Adventure tersebut menjadi ajang silaturahmi para offroader Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Menurut dia, kegiatan yang diikuti ratusan peserta dengan menunggangi 70-100 kendaraan tersebut, tidak hanya berasal dari Jeepsi Sukabumi 4×4 Comumunity melainkan. “Sangat seru dan tentunya kita punya saudara baru dan pengalaman baru,” kata Cecep.

Ia berharap, kegiatan offroad ini tidak hanya menjadi ajang hiburan para komunitas, tetapi bisa menjadi pundi-pundi rupiah dengan mengenalkan destinasi wisata di Sukabumi. “Jika di gunung bromo para offroader bisa eksis kenapa di Sukabumi yang banyak destinasi wisatanya tidak bisa,” pungkasnya.

 

(why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *