RADARSUKABUMI.com, – CIOMAS, Keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) di Kampung Sawah Kaum, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, sangat mengganggu penciuman warga setempat.
Pasalnya, sampah rumah tangga yang dibuang ke tempat tersebut sudah tiga minggu tidak diangkut dan saat ini kondisinya mulai menggunung.
Berdasarkan pantauan Radar Bogor, kondisi TPA sepertinya sudah tidak dapat menampung sampah lagi. Bahkan, sampah-sampah yang dibuang warga telah berhamburan hingga memakan sebagian badan jalan.
Parahnya lagi, warga yang hendak melintas terpaksa menutupi hidung dikarenakan bau-bauan tak sedap yang berasal dari sampah tersebut.
Menurut keterangan Warga Kampung Sawah Kaum, Ali (35) mengatakan, sampah yang menumpuk ini sudah dua bulan tidak diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Bahkan, supir truk yang biasa mengangkut sampah pada TPA tidak kunjung datang.
“Sudah berbulan-bulan sampah disini, semakin hari semakin menumpuk, saya yang rumahnya bersebelahan dengan TPA merasa terganggu,” katanya.
Dirinya mengatakan, terkait iuran pembayaran untuk pengangkutan sampah tidak pernah mengalami kendala. Dalam satu bulan, warga membayar iuran tersebut sebesar Rp 1 juta.
“Kita sudah membayar iuran untuk dua bulan, tapi hingga detik ini sampah tersebut tidak juga di angkut,” ujarnya.
Ia dan warga lainnya khawatir, tumpukkan sampah tersebut menjadi biang penyakit. “Banyak lalat, nyamuk. kami khawatir jadi sarang penyakit,” pungkasnya.
(rp1/c)
