RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI — Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rahman Take Around Islamic Knowledge, Science, Sport and Art Competition (Antariksa), Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, menggelar lomba panahan. Tujuannya yakni untuk mengenalkan cabang olahraga dan juga mencari bakat pelajar tingkat SD dan SMP.
Ketua pelaksana kegiatan, Desy Lestari mengatakan, Antariksa mencoba mensyiarkan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah saw. Tak hanya itu, Antariksa juga menggelar beberapa perlombaan lainnya, seperti olimpiade Matematika, Lomba Cerdas Cermat (LCC), PAI, Musabaqah Hifdzhil Qur’an (MHQ), Spelling Bee, catur, mewarnai, musabaqah pidato Islami, Story Telling dan yang lainnya.
“Antariksa tahun kelima ini memberikan kesempatan untuk umum dalam menguji kreatifitas dan melatih ketangkasan melalui Iomba panahan yang diikuti 74 peserta dari wilayah Jawa Barat dan Banten,” kata Desi kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Lanjut Desi, SMP baik perwakilan sekolah, mandiri atau pun klub. Dengan nama kategori pemula dan prestasi, maka para peserta mendapatkan rintangan yang berbeda. Bagi pemula SD, jarak target anak panah sejauh 7 meter, 15 meter untuk pemula SMP dan 18 meter untuk pemula prestasi.
“Alhamdulillah semua peserta sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Memang lomba memanah ini menjadi unggulan, sehingga kita terus mengenalkannya kepada para pelajar,” tuturnya.
Adapun beberapa persiapan yang dilakukannya, yakni dengan melakukan pelatihan agar bisa mematangkan kemampuan para pelajar dalam memanah. “Banyak pelajar yang berminat mengikuti perlombaan memanah ini. Tapi supaya bisa mengikuti perlombaan ini, kami lakukan seleksi tujuannya untuk mencari yang lebih unggul,” tuturnya.
Ia menambahkan, adapun hadiah yang diberikan untuk para pemenang disesuaikan dengan kategori. Sertifikat, juara bantalan dan piala best score akan dimiliki oleh pemenang kategori SD Pemula dan SMP Pemula. Untuk kategori SD Prestasi dan SMP Prestasi telah disediakan hadiah berupa medali kualifikasi, medali eliminasi, sertifikat dan piala best score.
“Dengan adanya perlombaan yang sudah menjadi agenda tahunan tersebut, kami berharap mampu menarik empati para pelajar dalam olahraga panah ini. Sehingga, selain berolahraga juga sekaligus mengamalkan sunah Rosul,” pungkasnya.
(bam/d)
